Implementasi Program Sembako dan E-Warong Kube Dalam Jejaring Kebijakan

Aulia Rahmawati, Nanik Ratnawati, Muhammad Ardiansyah, Rinaldo Wiradi, Rewind Tri Fazardo

Abstract


This research aims to see how the implementation of non-cash basic food programmes and cash basic food programmes within the framework of policy networks. In addition, it also looks at the existence and existence of e-warong kube in the distribution of basic food programmes. The research method used is a qualitative method with data collection techniques of documentation studies, interviews and observations. The findings of this research are that the non-cash basic food programme is more optimal based on the seven dimensions in the policy network framework. In addition, e-warong kube is an empowerment target of the non-cash basic food program which is a major program benefit for the community, especially in terms of socio-economics. Whereas the cash grocery programme does not have an empowerment target.


Keywords


Sembako Program; E-Warong Kube; Policy Network.

Full Text:

PDF

References


BPS. (2022). Statistik Indonesia, Statistical Yearbook Of Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik. Jakarta

Hamid, Hendrawati. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca. Makassar.

Herdiansyah, H. (2012). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika.

Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Nomor 29 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Percepatan Penyaluran Bantuan Program Sembako Periode Januari, Februari, dan Maret Tahun 2022.

Pedoman Umum Bantuan Pangan Non Tunai 2019

Permensos Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif Kepada Kelompok Usaha Bersama

Pujianti,F, Muhtar,E.A. Setiawan,T. (2022). Jejaring Kebijakan dalam pelaksanaan Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) melalui program Perlindungan dan Penanganan Korban Kekerasan terhadap Anak di Kota Bandung. JANE (Jurnal Administrasi Negara). 14 (1). 457-464.

Putra, R.E. & Putera, R.E. 2022. Evaluasi e-Warong sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kota Padang. Jurnal of Social and Policy Issue, 2 (1). 21-26

Risnandar & Broto,A.W. (2018), Implementasi Bantuan Sosial Non Tunai di Indonesia. Sosio Konsepsia, 7(3), 146-161.

Sitepu, A. (2016). Analisis Efektifitas Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sebagai Instrumen Program Penanganan Fakir Miskin. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 2(1). https://doi.org/10.33007/inf.v2i1.212.

Sudirman,R. Thahir, Suryadi. (2022). Jaringan Kebijakan Publlik dalam Implementasi Program Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif Sikamaseang di Kabupaten Gowa. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Pubik. 8 (2). 208-222.

Tardiyo, Dedy. (2020). Jejaring kebijakan dalam implementasi program kota kumuh (kotaku) di kabupaten subang. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 7 (2). 260-267.

Yuniartik, Munadi, Alkadri. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Pemangkat Pespektif Ekonomi Syariah. Jurnal kajian Perbatasan Antarnegara, Diplomasi dan Hubungan Internasional. 3 (2). 119-131.

Yuliani et al. (2022). Analisis stakeholder dalam strategi pencegahan perkawinan anak di Indonesia. Spirit Publik. 17 (2). 130-149.

Yunus, Saifuddin et al. (2017). Model Pemberdayaan Masyarakat. Bandar Publishing. Banda Aceh.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/ejkpp.v10i2.4100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.