Mengamankan Wireless dengan Menggunakan Two Factor, Password dan Mac Address Filtering
Abstract
Di era globalisasi sekarang penggunaan internet semakin berkembang pesat, dapat kita lihat bahwa hampir di seluruh belahan bumi ini sudah terkoneksi internet. Wireless merupakan jaringan tanpa kabel (nirkabel), yang mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan menggunakan media kabel. Banyak organisasi dan perusahaan menyediakan layanan hotspot untuk anggota atau karyawan tetapi karena sistem keamanan masih menggunakan password WPA sehingga banyak orang walaupun bukan anggota atau karyawan menggunakan layanan hotspot. Tentunya hal ini sangat merugikan pihak organisasi maupun perusahaan. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode The Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). (Goldman, James E, and Rawles, Philip T) yang memiliki enam tahapan, yaitu identifikasi, analisis, perancangan, implementasi, audit, dan evakuasi.Dengan menggunakan two factor ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan keamanan pada WPA-nya saja, karena dengan menggunakan dua otentikasi ini jika ada seseorang yang ingin mengakses ke hotspot harus memiliki password WPA-PSK dan mendaftarkan Mac Address perangkatnya ke Administrator.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Membuat Jaringan Wireless, Elex Media Komputindo, (2014).
Jubilee Enterprise, Trik Membuat Jaringan Komputer dan Wi-fi,Elex Media Komputindo, (2014).
Zainal Arifin, Sistem Pengamanan Jaringan Wireless, Andi Yogyakarta, 2008Wireless Tanpa Teknisi, Andi Publisher, (2012).
Heriadi,D. Jaringan Internet Wi-Fi.CV Andi Offset.Yogyakarta. (2005).
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jmsit.v5i2.720
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi
Published by Pusat Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung
Gedung M Lt.2 Pascasarjana Universitas Bandar Lampung
Jln Zainal Abidin Pagaralam No.89 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung,
LAMPUNG, INDONESIA
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.