Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas dan Penentuan Daerah Aman Terhadap Gangguan Kebisingan (Jl. Soekarno – Hatta)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.
Keywords
Lalu lintas.
Full Text:
PDFReferences
Morlok, Edwar K, 1978. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Terjemahan Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hobbs, FD, 1979. Traffic Planning Engineering, Cox and Wayman Ltd, London.
Hardjosoemantri, Koesnadi, 1985. Hukum Tata Lingkungan, Gajah Mada Universitas Press.
Soeratmo, Gunarwan, 1988. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta.
Prawiro, Ruslan H, 1983. Ekologi Lingkungan Pencemaran, Satya Wacana Press. Semarang.
Vasirani, VN, 1981. Transportation Engineering, Khana Publisher, New Delhi.
Doelle, Leslie L, 1972. Environmental Accoustic, Mc GrawHill, New York.
, 1972. U.S Departement of Transportation, Transportation Noise and Lts Control, Office of the Sefcretary, Washington DC.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v4i2.890
Refbacks
- There are currently no refbacks.