Pengendalian Arus Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Jendral Sudirman - Jalan Soekarno Hatta Kota Metro

Juniardi JUNIARDI

Abstract


Belakangan ini diketahui dengan semakin berkembangnya tingkat kehidupan masyarakat akan membawa dampak semakin meningkatnya perjalanan yang akan ditimbulkan oleh masyarakat tersebut. Selain itu dampak berkembangnya teknologi kendaraan bermotor berpengaruh pada tingat kecepatan kendaraan tersebut. Waktu siklus yaitu : 70 detik dengan waktu hijau untuk pendekat A 29 detik, pendekat C 14 detik dan pendekat B 12,0 detik dengan waktu antar hijau masing - masing 5 detik. Diperoleh hasil derajat kejenuhan pendekat A = 0,738, pendekat B = 0,484 dan pendekat C = 0,742. Untuk empat tahun berikutnya, yaitu tahun 2000 waktu siklus 71 detik, tahun 2001 waktu siklus 80 detik, tahun 2002 waktu siklus 83 detik dan tahun 2003 waktu siklus adalah 85 detik.

Keywords


Arus Lalu Lintas; transportasi.

Full Text:

PDF

References


Disney, Paul, Traffic Characteristic, Survey, and Forecasting, Balai Diklat Ahli LLAJR, Diploma III.

Higway Capacity Manual Phase 3, Implementation, Pelatihan Diseminasi Manual Kapasitas Jalan Indonesia Sweroad In Association with PT. Bina Karya (Persero), 1996.

Kusnandar, Erwin, 1992, Metode Survai Lalu Lintas di Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pengembangan Pekerjaan Umum, Pusat Pengembangan PU, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, 17 hlm.

Kusnandar, Erwin, 1993, Traffic Management, Laporan pengkajian, Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pengembangan Pekerjaan Umum, Pusat Pengembangan PU, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, 16 hlm.

Santoso, Imam, 1991, Metode Survai Perhitungan Volume Lalu Lintas Secara Manual, Laporan pengkajian, Departemen Pekerjaan Umum, Baiai Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, 14 hlm.

Spesifikasi Standar Untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kola (Rancangan Akhir), Sub Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, 74 hlm, 1990.

Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 1992.

Tata Cara Pelaksanaan Survai perhitungan Lalu Lintas Cara Manual No. 016/T/BNKT/1990, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 18 hlm, 1990.

Tata Cara Pelaksanaan Survai Perhitungan Lalu Lintas Cara Manual No. 0I6/T/BNKT/1990, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 18 hlm, 1990.

Tata cara Pelaksanaan Survai Perhitungan Lalu Lintas Cara Manual No. 016/T/BNKT/1990, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 18 hlm. 1990.

Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang Jalan Perkotaan, No. 01/TBNKT 1992, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 46 hlm, 1992.

Undang - undang No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan, 212 hlm.

Wells, G.R, 1993, Rekayasa Lalu Lintas, penerbit Bharata, Jakarta, 159 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v4i1.886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.