Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tekan Pada Mortar

Devi Oktarina, Rian Pebri

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah abu terbang (Fly Ash) batu bara sebagai bahan substitusi semen dalam pembuatan mortar. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan abu terbang, semen Portland dan kapur terhadap kuat tekan pada mortar. Variasi bahan substitusi semen dari 0% hingga 40% dengan kenaikan setiap 10% dengan perbandingan abu terbang sebagai substitutif semen Portland 1 : 8. Dimensi sampel uji dibuat dalam bentuk balok 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan nilai FAS = 1,5. Waktu perawatan mortar selama 28 hari di ruang laboratorium. Pengukuran dan pengujian sampel mortar meliputi kuat tekan dan serapan air. Dari hasil pengukuran seluruh sampel mortar terlihat bahwa nilai uji tekan optimum dicapai oleh sampel dengan kadar abu terbang 20% sebagai bahan subtitusi semen (semen : pasir : kapur : fly ash = 0,8 : 8 : 1 : 0,2) sebesar 7,5 MPa. Nilai uji serapan air minimum dicapai pada sampel dengan kadar abu terbang 40% sebagai bahan subtitusi semen (semen : pasir : kapur : fly ash = 0,6 : 8 : 1 : 0,4) yaitu 9,228%.

Keywords


fly ash, semen, kapur, pasir, mortar

Full Text:

PDF

References


Adi, Rudi Yuniarto. 2009. Kuat Tekan Mortar Dengan Berbagai Campuran Penyusun dan Umur. Semarang: Media Komunikasi Teknik Sipil

Anonim. 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982). Bandung

Badan Penelitian dan Pengembangan NSPM KIMPRASWIL. 2002. Metode, Spesifikasi dan Tata Cara (SNI dan SK SNI Edisi 2002). Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

Clarence W Dunham. 1966. The Theory and Practice of Reinforced Concrete. New and Practice of Reinforced Concrete. New Book Company

Departemen ESDM dan Badan Litbang ESDM Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara. 2005. Pabrik Percontohan Semen Pozolan Kapur, Lampung. http://www.tekmira.esdm.go.id/aset/pozolan/index/asp

Hidayat, S. Y. 1986. Penelitian Pendahuluan Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) untuk Campuran Beton di Indonesia. Jakarta: Jurnal Litbang Vol. III No. 4-5 April dan Mei 1986

Husin, A. A. 1998. Semen Abu Terbang untuk Genteng Beton. Jakarta: Jurnal Litbang Vol. 14 No. 1 Tahun 1998.

Kardiyono Tjokrodimulyo. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit NAFIRI M. S. J. Gani. Cement and Conrete. Victoria Australia: Faculty of Engineering Monas University Clayton

Moerdwiyono. 1998. Diktat Teknologi Bahan. Semarang

Nadhiroh. M dan Lasino. 1986. Pembuatan Semen Pozolan Kapur. Bandung: Jurnal Litbang Vol. III No. 4-5 April dan Mei 1986.

Nazir, Moh. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia

Perpusatakaan Negara Malaysia. 2006. Kapur Sirih. http://www.pnm.my/siripinang/sp-kapur.htm.

Ratmaya Urip. 2003. Teknologi Semen dan Beton: Fly Ash, Mengapa Seharusnya Dipakai pada Beton. Gresik: PT. Semen Gresik Indonesia dan PT. Varia Usaha Beton Scott, John. S. 1993. Kamus Lengkap Teknik Sipil Edisi Ke-4. Jakarta: Erlangga

Sudjatmiko Nugroho. 2003. Penggunaan Abu Terbang Sebagai Campuran Beton Aspal

Surya Sebayang. 2000. Diktat Bahan Bangunan. Bandar Lampung

Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan 1989. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam) (SK SNI S-04-1989-F). Bandung

Wuryati Candra dan Samekto Rahmadiyanto. 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

http://www.flyashaustralia.com




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v3i1.272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.