Analisis Tingkat Robustness Sistem Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa

Titis Lukita Sari

Abstract


Kegagalan pada struktur bangunan erat kaitannya dengan kinerja sistem struktur yang buruk. Pengukuran dan evaluasi terhadap struktur dilakukan berdasarkan indikator-indikator robustness dengan meninjau beberapa indikator performance yaitu failure load, safety factor, robustness factor dan redundancy. Kinerja struktur untuk masing-masing pemodelan diukur melalui analisis pushover untuk menunjukkan konsekuensi yang diterima struktur sebagai akibat adanya gangguan yang bekerja pada struktur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari beberapa parameter yang diujikan, struktur yang didesain sesuai dengan aturan desain yang standard akan memiliki tingkat robustness yang bervariasi dan memiliki toleransi hingga batas tertentu terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan struktur

Keywords


Robustness, Pushover; Failure Load; Safety Faktor; Redundancy

Full Text:

PDF

References


ACI Committee 318 (2011). “Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318-11) and Commentary (ACI 318R-99)”, ACI, Farmington Hills, MI.

ASCE 7-10 (2010), “Minimum Design Loads for buildigs and other structures”. New York: American Society of civil engineers.

Badan Standarisasi Nasional (2012). “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Banguanan Gedung Dan Non Gedung ( SNI 03-1726-2012)”, BSN, Jakarta, Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional (2013). “Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 03-1727-2013)”, BSN, Jakarta, Indonesia

Badan Standarisasi Nasional (2013). “Persyaratan Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2013)”, BSN, Jakarta, Indonesia.

Biondini, F. (2009) “A measure of lifetime structural robustness”.SEI/ASCE structures Congress 2009, L., Griffis, T. Helwig, M. Waggoner,and M. Hoit (Eds.), ASCE.

Biondini, Fabio., Frangopol, D. M. (2015). “Role of Uncertainty in Life-Cycle Design of Concrete Structures”. 12th International Conference on Applications of Statistics and Probability in Civil Engineering, ICASP12. Vancouver, Canada.

Biondini, Fabio., Frangopol, D. M., Restelli, S. (2015).”On Structural Robustness, Redundancy and Static Indeterminancy”. Milan, Italy.

Callaway, D., Newman, M., Strogatz, S., and Watts, D. (2000). Network robustness and fragility: Percolation on random graphs. Physicat Review Letters, 85(25): 5468-5471.

CEN (1994). Eurocode 1: basis of design.; European Prestandard ENV 1991-1. Brussels (Belgium): Comite European de Normalization 250.

Computers and Structures, Inc. (2013). “CSI Analysis Reference Manual, for SAP2000, ETABS, SAFE and CSiBridge”. Berkeley, California 94704, USA.

FEMA 356 (2000). “Prestandard and Commentary for The Seismic Rehabilitatin of Buildings” Federal Emergency Management Agency.

FEMA 440 (2005). “Improvement of Nonlinier Static Seismic Analysis Procedures”. Applied Technology Council.

FEMA 451 (2006). “NEHRP Recommended Provision: Design Example” Federal Emergency Management Agency.

Frangopol, D. M. and Curley, J. P. (1987). Effects of demage and redundancy on structural reliability. Journal of Stuctural Engineering, 113 (7) : 1533-1549.

Jan, T. S., Liu, M. W., Kao, Y. C. (2004), “An upper-bond pushover analysis Procedure for estimating the seismic demans of high-rise buildings”. Engineering structures. 117-128.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v11i2.1546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.