Analisis Kritik Sosial Pada Film Monster 2023 Karya Hirokazu Koreeda
Abstract
Film tidak hanya menjadi media untuk hiburan semata saja, namun film juga bisa menjadi media bagi pembuat film untuk menyampaikan pesannya kepada penonton. Film dianggap media yang efektif dan populer sebagai sarana komunikasi. Dalam beberapa film khususnya genre drama kerap mengandung unsur kritik sosial dimana penulis mencoba mengkritik, menanggapi, serta membahas masalah sosial yang terjadi di masyarakat sekitar. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis representasi kritik sosial yang ada dalam film monster 2023 karya Hirokazu Koreeda. Berfokus pada beberapa masalah sosial yang dibawakan pada setiap perspektif karakter dalam film monster, yang mana disetiap perspektif karakter menghadapi serta memaknai masalah sosial mereka masing – masing. Menggunakan Pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan teknik observasi dan dokumentasi, jurnal ini menerapan analisis semiotika John Fiske, dengan tiga level makna yaitu level realitas, level representasi, level ideologi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 3 masalah sosial yang diangkat Hirokazu Koreeda yaitu ironi birokrasi pendidikan, bullying, dan homoseksual. Dari Monster 2023 kita bisa mengambil pelajaran bahwa segala tindakan atau ucapan kita terhadap seseorang mampu mempengaruhi kehidupannya. Kita perlu lebih aware terhadap sekitar kita, karena kita bisa menjadi monster dimata orang lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
akhmad kurniawan. (2015). Analisis isi kritik sosial dalam film dokumenter “belakang hotel.” https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18739/
Alita Darawangi Tuhepaly, N., & Aminda Mazaid, S. (2022). ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE MENGENAI REPRESENTASI PELECEHAN SEKSUAL PADA FILM PENYALIN CAHAYA. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(2), 233. https://www.journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom/article/view/1963
Imanuel, A., & Winduwati, S. (2023). Aletheia Imanuel, Septia Winduwati: Representasi Bullying dalam Film The Emoji Movie 184 Representasi Bullying dalam Film The Emoji Movie. https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/download/23996/14501
Irawati, D., Kurnia, T., & Aprison, W. (2023). CENGKRAMAN KAPITALISME TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(Desember), 1105–1116. http://jip.joln.org/index.php/pendidikan/article/view/118
Jufanny, D., & Girsang, L. R. (2020). TOXIC MASCULINITY DALAM SISTEM PATRIARKI (Analisis Wacana Kritis Van Dijk Dalam Film “Posesif”) SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi (Vol. 14, Issue 1). http://journal.ubm.ac.id/
Mahmud, B. (2019). Kekerasan Verbal pada Anak. Jurnal Gender Dan Anak, 12(2), 689–694. https://jurnal.iain-bone.ac.id
Mujianto Solichin. (2015). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN PERAN BIROKRASI (Mujianto Solichin). Jurnal Studi Islam Volume 6, Nomor 2, Oktober 2015; ISSN: 1978-306X; 148-178. https://journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/486
Pinontoan, N. A. (2020). Representasi Patriotisme Pada Film Soegija (Analisis Semiotika John Fiske) (Vol. 08, Issue 02). https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantgarde/article/view/1226
Saraswati, T. (2022). Hegemoni Heteronormativitas Jepang dalam Film Karera Ga Honki De Amu Toki Wa Karya Ogigami Naoko. Jurnal SAKURA : Sastra, Bahasa, Kebudayaan Dan Pranata Jepang, 4(2), 228. https://doi.org/10.24843/js.2022.v04.i02.p06
Sebastian Surianto, M., Budiana, D., Wahjudianata Prodi Ilmu Komunikasi, M., & Kristen Petra Surabaya, U. (2021). JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Representasi Gay dalam Drama TV Serial Money Heist. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/11493
Syam, H. M., & Azman, Z. (2023). FILM SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM FILM KERJA, PRAKERJA, DIKERJAI KARYA SINDY FEBRIYANI). In Zakirah Azman) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah (Vol. 8, Issue 4). www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
Wekke, I. S. (2019). Metode Penelitian Sosial. https://www.researchgate.net/publication/344211045
Refbacks
- There are currently no refbacks.