Focus and Scope
FOKUS
Jurnal Kontekstual memfokuskan pada riset tentang Ilmu Komunikasi. Pendekatan metode penelitian meliputi: Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Jurnal Kontekstual memiliki tujuan sebagai berikut:
- Menyediakan sarana publikasi penelitian empiris dan alternatif bidang Ilmu Komunikasi.
- Menyebarkan hasil penelitian ilmiah baru kepada masyarakat.
- Mempercepat alih pengetahuan dari hasil penelitian empiris dan alternatif ke praktik.
SCOPE
Topik kajian fokus dalam kajian ilmu komunikasi yang terjadi dalam seluruh bidang kehidupan. Kajian ilmu komunikasi tersebut terdiri atas komunikasi politik, komunikasi bisnis, komunikasi organisasi, komunikasi pembangunan, komunikasi lintas budaya, media, publik relations, jurnalistik, videografi, fotografi,komunikasi Pariwisata, komunikasi politik, media baru, TV dan Film, media, gender dan seksualitas.
Section Policies
Articles
Open Submissions | Indexed | Peer Reviewed |
Peer Review Process
Jurnal Kontestual Prodi Ilmu Komunikasi memiliki frekuensi penerbitan 2 (dua) kali setahun, yaitu periode bulan April dan Oktober. Seluruh artikel yang dipublikasikan melalui peer review process oleh Board of Editors dan Reviewers baik editor dan reviewer internal maupun eksternal.
- Peer-Review Process dalam jurnal ini diawali dengan telah berkaitan dengan ketepatan pemenuhan persyaratan Author Guidelines atau panduan penulisan artikel serta review journal template oleh Board of Editors atau Dewan Redaksi baik internal maupun eksternal.
- Editor yang telah memiliki rekam jejak bertugas secara seksama memeriksa dan memastikan bahwa artikel yang sedang ditelaah memenuhi Author Guideline dan Template Journal.
- Tahap selanjutnya editor bertugas memberikan hasil penilaian dengan mengisi formulir hasil penilaian/form penilaian.
- Proses selanjutnya, tim editor kemudian bertugas mengembalikan artikel sesuai hasil telaah dari Board of Editor manakala artikel masih belum memenuhi Author Guideline maupun Template Journal untuk direvisi oleh penulis.
Peer review process yang dilakukan oleh internal reviewer maupun external reviewer akan menelaah dan menilai substansi artikel, membantu penulis melalui komentar dan masukan-masukan baik yang berkaitan dengan state of arts maupun komponen substansi relevan lainnya.
Proses review dilaksanakan menggunakan single blind review dan secara bertahap menggunakan double blind review. Proses review secara etika dilaksanakan untuk substansi artikel, kritik dan masukan dilakukan secara obyektif. Reviewer menyajikan pandangan serta masukan secara jelas yang didukung oleh argumentasi yang jelas. Kritik terhadap pribadi penulis merupakan tindakan yang tidak etis dan tidak pada tempatnya dilakukan oleh reviewer selama dalam proses me-review pada jurnal ini.
Reviewer bertugas secara detail mengidentifikasi relevansi dokumen hukum, konsep, teori maupun hasil studi relevan terdahulu yang digunakan penulis untuk mengkaji dan menganalisis. Reviewer juga bertugas mengidentifikasi sumber-sumber bacaan atau hasil studi relevan yang belum dikutif oleh penulis.
Keseluruhan proses review dilakukan secara electronic. Setelah tahapan peer review process dari reviewers selesai, kemudian Editor Jurnal bertugas untuk memutuskan artikel yang layak dipublikasikan, dengan mempertimbangkan hasil telaah awal dari tim editors, validitas artikel dari hasil reviewers, kemanfaatan maupun kontribusi substansi artikel dalam rangka pengembangan ilmu hukum bagi peneliti, akademisi, maupun praktisi, khususnya berkaitan dengan pengembangan substansi hukum secara lokal, nasional, maupun internasional. Tahap akhir dari peer review process adalah accepted dan copyediting dan publikasi.
Open Access Policy
Jurnal Kontekstual Prodi Ilmu Komunikasi UBL memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan. Namun, jika data pada artikel ini digunakan sebagai bahan dalam penulisan artikel maupun yang lainnya, harus mengutip dan mencantumkan nama penulis artikel pada artikel yang dibuat.
Archiving
This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...