Komunikasi Massa: Tantangan Stasiun Radio Swasta Pada Era Digital 4.0 (Studi kasus D’radio 94.4FM di Bandar Lampung )

Ferina Aisah, Noning Verawati, Budhi Waskito

Abstract


Radio di Indonesia telah mengalami masa kejayaan, tetapi sekarang sedang mengalami fase adaptasi pada era digital. Sejumlah radio FM telah berhenti menyiarkan, dan penggunaan radio sedang menurun karena pergeseran pendengar ke platform streaming musik online. Oleh karena itu, penyiaran radio swasta di Bandar Lampung dihadapkan pada tantangan yang sangat berat dan harus meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam menarik minat pendengar agar dapat bertahan, salah satunya D’Radio 94.4 FM. Studi ini mengambil pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap sejumlah pemilik dan pengelola stasiun radio swasta di Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa D’radio 94.4 FM Bandar Lampung perlu meningkatkan kualitas acara untuk bersaing dengan aplikasi musik dan platform lainnya di era digital saat ini. Studi ini memberikan saran bahwa pemilik dan pengelola stasiun radio swasta harus memiliki tim kreatif untuk menghadapi persaingan dan memperkuat inovasi dalam menghadapi tantangan komunikasi massa di era digitalisasi

Keywords


Radio;Komunikasi;Tantangan;D'radio; lampung

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Zuchri. 2021.Metode Penelitian Kualitatif. Makasar : CV Syakir Media Press.

Ardianto, Elvinaro, dkk.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi.

Amstrong, Michael. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.

Bungin, Burhan. 2001.Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi MetodologisArah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta : Rajawali Pers.

Cherry, Kendra.2020.Color psychology: Does It Affect How You

Effendy, Onong, Uchjana. 1984. Ilmu,Teori dan Praktek Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Irwanti Said.2012.Fungsi Sosial Siaran Radio.Makassar: Alauddin UniversitasPress.

J. B. Wahyudi. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: Gramedia.

Rahanatha, Bayu. 2008.Skema Pembentukan Positionining terhadap Pendengardari Sebuah Stasiun Radio. Jakarta: Visuo.

Rakhmat, Jalaludin. 2007. Psikologi komunikasi. bandung: Remaja Rosdakarya.

Masduki. 2005.Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: LkiS.

McQuail, Dennis. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga

Morissan.2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup

-----------. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

-----------.2018.Manajemen Media Penyiaran. Milles, Huberman.

Michael Haenlein. 2010.Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons.

Masduki. 2004. Menjadi Broadcaster Profesional. Jogjakarta : Lkis.

Mulyono S, Widjayanti, 2016 Ilmu Sosial: Perkembangan dan Tantangan di Indonesia. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Narbuco Cholid dkk. 2009.Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi

Aksara, Nasution. 2003.Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif.

Bandung: Tarsito.

Nurudin. 2013. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Romli, Khomsahrial. 2016.Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo.

Rulli Nasrullah.2015.Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, DanSosioteknologi Jakarta: Simbios Rekatama Media




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jik.v2i2.3467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.