The Form Of Alay Culture Is A New Form Of Communication Among Teenagers And Children
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana bentuk budaya alay sebagai alat komunikasi ini yang sudah masuk ke dalam kalangan anak anak dan remaja. Artikel ini pula mempelajari dari berbagai artikel artikel peneliti lainnya sebagai contoh artikel yang sedang peneliti lakukan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang berarti mencari data data kepada masyarakat hal luas untuk penelitian artikel ini, Hasil dari penelitian ini bbahwa banyak masyarakat dan mahasiswa yang cenderung tidak setuju kalau bahasa alay di pakai untuk komunikasi saat ini karena tidak termasuk budaya asli indonesia, dan bahasa alay ini dapat merusak bahasa komunikasi anak anak dalam kehidupan sehari hari bahasa alay ini pula tidak efektif jika di pakai untuk anak anak dan kalangan remaja saat ini untuk berkomunikasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basri et al., 2022; Mulyani & Puspitaningrum, 2022; Suleman & Islamiyah, 2018; Wulandari et al., 2021)
Basri et al., 2022; Wulandari et al., 2021)
Wulandari et al., 2021)
(Suleman & Islamiyah, 2018)
(Ramadhani et al., 2016)
(Yusni Khairul Amri, Dian Marisha Putri, S.S., 2020)
(Suleman & Islamiyah, 2018)
(Iswatiningsih et al., 2021)
(Raditya, 2021)
Refbacks
- There are currently no refbacks.