Peran Media Massa sebagai Media Promosi Dan Kepentingan Politik Pemiliknya

Gilang Akbar, Asmi Ayuning Hidayah Ayuning Hidayah

Abstract

Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat masyarakat kini sangat mudah untuk mengakses informasi. Pilihan media mulai dari cetak, elektronik hingga daring membuat masyarakat mampu dengan cepat memperoleh informasi, menyaring informasi hingga menyebarkan informasi tersebut ke orang lain. Namun belum banyak yang mengetahui bahwa media-media yang selama ini menjadi arus utama informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang. Agenda-adenda kepentingan sang pemilik media terkadang menjadikan framing atau sudut pandang berita diubah sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini mengkaji bagaimana Media Grup Network (Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, Lampung Post, B News TV dan Magna Chanel TV) memframing kebutuhan berita sesuai dengan kepentingan politik pemiliknya melalui analisis teknologi kritis berdasarkan teori Fenberg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa dengan media massa, seseorang atau kelompok tertentu menanamkan pesan tertentu melalui informasi-informasi yang penyajiannya seringkali di setting terlebih dulu. Melalui media massa orang bisa mencitrakan dirinya, menaikkan pamor tokoh tertentu atau bahkan menjatuhkan figur lawan. Media masa juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang maupun sekelompok orang ataupun masyarakat. Media mempengaruhi pandangan masyarakat dalam proses pembentukan opini atau sudut pandangnya. Media massa dapat dikatakan merupakan senjata yang ampuh bagi perebutan image. Penelitian berikutnya dapat memperluas lingkup objek penelitian maupun fokus pada edukasi publik terkait respon terhadap isu yang disampaikan oleh media. 

Keywords

Peran Media; Framing; Kepentingan Politik; Media Grup Network; analisis kritis

Full Text:

PDF

References

Afrizal, (2014). Metode Penelitian Kualitatif: sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. Cet. 1;Jakarta; Rajawali Pers : 150

Feenberg, Andrew c. 1996. “Critical Theory of Technology,”

Lim, Francis. 2013. Filsafat Teknologi: Don Ihde tentang Dunia, Manusia, dan Alat . Yogyakarta: Kanisius.

Mbete, Aron Meko dkk. 2013. Dinamika Bahasa Media Televisi, Internet, dan Surat Kabar. Denpasar: Udayana University Press.

Nurul, et all (2017) Anonimitas di Media Sosial: Sarana Kebebasan Berekspresi atau Patologi?. Jurnal Ilmu Komunikasi:Vol.15, No.1: 28-38.

Pertiwi, L.B., & Dawud. (2017). Argumentasi dalam teks tajuk rencana Harian Suara Merdeka. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya (BASINDO), 3(2), 1–13.

Prabawati, R.L., & Dawud. (2017). Karakteristik argumentasi dalam opini di media online. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya (BASINDO), 3 (2), 224–236.

Stein, S.J dan Book, H.E. 2014. Ledakan EQ. Limabelas Prinsip Dasar Kecerdasan Emosi

Meraih Sukses (Terjemahan Trinanda Riani Januarsari dan Yudhi Murtanto). Bandung:

Kaiffa

Suharyo. (2018). Paradigma Kritis Dalam Penelitian Wacana. NUSA: Vol. 13 No. 3.

Susila, Ihwan. (2015). Pendekatan Kualitatif Untuk Riset Pemasaran Dan Pengukuran Kinerja Bisnis,

Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol :19, No: 1 : 12-23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.