Menghindari Konflik Berkomunikasi: Analisis Kebahasaan, Ilmu Komnukasi dan Kewarganegaraan dalam Kasus Ibu Kota Negara Baru yang Disebutkan “Tempat Jin Buang Anak”

Junaidi Junaidi

Abstract


YouTuber Edy Mulyadi dilaporkan ke polisi karena menyebutkan Kalimantan Timur yang akan menjadiIbu Kota Negara baru sebagai tempat “Jin Buang Anak”. Pencemaran nama baik, diperdebatkan seiringberprosesnya kasus ini pada penegak hukum. Tidak mengherankan kasus ini menyita perhatian banyak pihak,dan penting pula untuk diteliti karena menyangkut masa depan bangsa dan negara yang Bhinega Tunggal Ika.Perlu kesepahaman, dan mencari solusi atas konflik komunikasi ini. Dengan analisis kualitatif deskriptif fakta-fakta pemberitaan, dikaitkan Ketatabahasaan, Ilmu Komunikasi dan Kewarganegaraan, kasus ini sesungguhnyatidak perlu terjadi dan memunculkan implikasi lain, jika komunikator mencermati hambatan-hambatanberkomunikasi, sehingga komunikan bisa mengartikan sama apa yang dikomunikasi komunikator berupa pesan.Hambatan sosiologis, psikologis, semantik, mekanis, terlebih antrologis, mestinya jauh-jauh waktu sudahdicermati komunikator, sehingga bisa merancang pesan dengan sebaik mungkin. Jikapun akhirnya fenomenakomunikasi massa ini menjadi konflik berujung kasus hukum, tentu tidak hanya bisa diselesaikan dengan jalurproses hukum, tetapi dimungkinkan pula dengan introspeksi para pihak terlibat, konsolidasi, kompromi,negosiasi, mediasi, ataupun musyawarah untuk mufakat.

Keywords


Analisis Kebahasaan, Analisis Ilmu Komunikasi, Analisis Kewarganegaraan, Konflik Berkomunikasi, Ibu Kota Negara Baru

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2021). Manajemen Konflik Dan Penyelesaiannya Dalam Pandangan Islam. Probolinggo: Universitas Islam Zainul Hasan.

(2022). Detail Letak Ibu Kota Baru Indonesia Bernama Nusantara. Jakarta:

detik.com.

(2022). Cara Menuju Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara, dengan

Transportasi Darat, Laut, dan Udara. Jakarta:kompas.com.

(2022). Ramai-Ramai Edy Mulyadi Dilaporkan Polisi, Kini Kasusnya Ditarik

keMabes Polri. Jakarta: Tribunnews.com

Christianingsih. (2022). Indonesia Menyumbang 72 Persen Produksi Oksigen Dunia, 44 Persennya dari Kaltim. Jakarta: Republika.co.id

Effendy, OU. M.A. (1992). Dinamika Komunikasi. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya

Safitri. E. (2022). Membedah Makna 'Jin Buang Anak' Edy Mulyadi. Jakarta: DetikNews

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Weni Wahyuny. (2022). Mengenal Istilah Tempat Jin Buang Anak di Palembang.

Palembang:sumsel.tribunnews.com

Suryana, E., Kaswan. (2015). Pancasila dan Ketahanan Jati Diri Bangsa. Bandung: STKIP Siliwangi




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jik.v1i1.2608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.