Analisis Studi Kelayakan pada Waralaba Excelso di Bandar Lampung

Andala Rama Putra Barusman, Khunsu KHUNSU

Abstract


Suatu usaha memiliki resiko dan penuh dengan ketidakpastian. Untuk keperluan pendirian usaha Excelso tersebut, telah dirancang besarnya kebutuhan dana berikut sumber dananya untuk membiayai (cost) kebutuhan investasi dan operasional perusahaan. Juga telah dibuat rancangan pendapatan (benefit). Masalah penelitian ini bahwa: berdasarkan rancangan perkiraancost dan benefit dari rencana usaha Excelso tersebut belum dilakukan analisis studi kelayakan sehingga belum dapat diketahui kelayakannnya. Sebelum mendirikan usaha perlu dilakukan perencanaan dan perhitungan yang matang yakni dengan melakukan analisis studi kelayakan bisnisterhadap rencana usaha tersebut.Adapun permasalahan penelitian ini yaitu: “Apakah rencana pendirian usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan?”.Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah rencana pendirian usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan”.Hipotesis yang diajukan adalah “Rencana mendirikan usaha Excelso di Bandar Lampung layak untuk dilaksanakan”. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif.Metode kuantitatif menggunakanperhitungan diperoleh  dari NPV = 491.088,95 berarti NPV > 0 maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak, Net B/C = 1,302 berarti Net B/C > 1 maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak, IRR = 24,79%, > dari tingkat bunga (15%) maka rencana usaha Excelso dinyatakan layak.Hasil perhitunganPay Back Perioddiperoleh 3 tahun 2 bulan dan Break Even Point diperoleh3 tahun 1 bulan Berdasarkan analisis kuantitatif rencana mendirikan usaha Excelso dinyatakan layak dilaksanakan.Berdasarkan hasil analisis kualitatif yaitu aspek teknis,aspek pasar dan pemasaran, aspek organisasi dan yuridis, aspek manajemen serta aspek ekonomis dan lima model kekuatan dari Porter dapat dinyatakan bahwa rencana mendirikan usahaExcelso layak untuk dilaksanakan. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan bahwa rencana mendirikan usaha Excelso dinyatakan layak untuk dilaksanakan dapat diterima.

A business has risks and full with with uncertainty. For the purposes of the Excelso business establishment, has been designed following amount of funding needs sources of funds to finance (cost) investment and operational needs of the company. Also has created a draft income (benefit). The research problem is : based on the draft of costs estimates and benefits from Excelso business plan, has not been carried out, so Excelso feasibility analysis study can not be known acceptable or not. Before establishing a business need to do the planning and calculation that by analyzing the feasibility study on the business plan. The problem of this research is: Is the business establishment plan Excelso in Bandar Lampung is feasible?. The purpose of this study is: Determine the plan of Excelso business establishment in Bandar Lampung is feasible to establish. The hypothesis is: The plan to establish Excelso in Bandar Lampung is feasible.. The analytical method used is quantitative and qualitative methods. The quantitative method uses the calculation of NPV = 491,088.95 means NPV> 0 then the Excelso business plan proved to be eligible. The Net B / C = 1.302 means the Net B / C> 1 then the Excelso business plan Excelso proved to be eligible. IRR = 24.79%,> of the interest rate (15%), the Excelso business plan proved to be eligible. The calculation result obtained Payback Period 3 years 2 months and Break Even Point gained 3 years and 1 month Based on quantitative analysis to establish a business plan Excelso otherwise feasible. Based on the results of qualitative analysis that is technical, market and marketing aspects, organizational and legal aspects, management aspects and economical aspects, and five forces model of Porter can be stated that the plan to establish a business Excelso feasible. Thus the hypothesis put forward that plan to establish a business Excelso feasible otherwise unacceptable.


Keywords


Kelayakan Bisnis; kriteria investasi; PayBack Period; Break Even Point;Business Feasibility;investment criteria.

Full Text:

PDF

References


Choliq, Abdul. 1999. Evaluasi Proyek, Edisi Revisi. Bandung: CV Pionir Jaya.

Husnan, Suad dan Soewarsono.1999. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

Ibrahim, H.M. Yacob. 2003. Studi Ke-layakan Bisnis, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta.

Kasmir, dan Jakfar. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kecana.

Menarik, artikel. 2011. Daftar Menu Excelso. Dipetik 2011, dari http:// excelso-coffee.com/

Nitisemito, Alex S.dan M. Umar Burhan. 1995. Wawasan Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek. Jakarta: Bumi Aksara.

Porter, Michael, E. 1980. Competitive Strategy. New York: Free Press.

Sofyan, Iban. 2002. Studi Kelayakan Bisnis. Bandar Lampung: Lamda Sain Indonesia.

Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisis Ke-layakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v4i1.704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Saat ini Terindeks:

Penerbit Jurnal:Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Technical Support by:  RYE Education Hub