Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Melalui Proses Pengembangan Kapasitas (Studi di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses pemberdayaan masyarakat pada kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur ditinjau dari aspek pengembangan kapasitas masyarakat dengan sasaran penelitian yaitu mengkaji implementasi pengembangan kapasitas masyarakat, sikap dan cara pandang masyarakat tentang pemberdayaan masyarakat serta mengkaji derajat keberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan proses pengembangan kapasitas masyarakat dan mengkaji derajat keberdayaan masyarakat, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengukur sikap dan cara pandang masyarakat terhadap pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dalam komunitasnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip pemberdayaan dan telah berhasil mengubah tingkat kesadaran masyarakat serta meningkatkan pemahaman untuk berperan dalam pembangunan di komunitasnya. Temuan yang didapat adalah perubahan kesadaran masyarakat tergolong baik/tinggi dengan nilai rata-rata jawaban kuesioner 3,6 dari skala 5 yang berati masyarakat telah menyadari konsep pemberdayaan dan mengerti untuk menggunakannya bagi kepentingan komunitasnya. Tanggapan masyarakat terhadap program ini tergolong baik/tinggi dengan nilai rata-rata 3,39 dari skala 5 yang berarti tanggapan masyarakat dimaknai sebagai sikap dan cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan program pembangunan berbasis masyarakat melalui PNPM- MPd, namun untuk menuju tahapan pembiasaan masih membutuhkan pembelajaran yang lebih banyak sehingga mereka benar-benar siap untuk bertanggungjawab secara penuh dalam pengelolaan pembangunan komunitasnya.
The purpose of this study was to evaluate the process of community empowerment in PNPM-MPD in East Lampung District of Pekalongan review of aspects of community development with the goal of research is to study the implementation of community capacity building, community attitudes and perspectives on community development and assess the degree of empowerment of the people. This study uses descriptive qualitative analysis and quantitative descriptive. Qualitative methods are used to get an overview of the implementation of the capacity building process and assess the degree of community empowerment, whereas quantitative methods are used to measure the attitudes and perspectives of the people who carried out the community empowerment in the community. The survey results revealed that community capacity building activities have been carried out in accordance with the principles of empowerment and has managed to change the level of public awareness and increase understanding to play a role in the development of their communities. The findings are classified as either changes in public awareness / high with an average value of 3.6 out of 5 in questionnaire scale which means the public has been aware of the concept of empowerment and be able to use it for the benefit of the community. Public response to the program is quite good / high with an average value of 3.39 means 5 scale community response is defined as the attitudes and perspectives of the community on the implementation of community-based development programs through PNPM MPD, but to get to the stage of habituation still requires more learning so that they are truly ready for the full responsibility in the management of community development.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Pedo-man Operasional Umum PNPM Mandiri Perdesaan 2008.
Fetterman, David and Wandersman, Abraham. 2007. Empowerment Eva-luation: Yesterday, Today, and Tomorrow. American Journal of Eva-luation. 2007; 28; 179.
Fujikake, Yoko. 2008. Qualitative Evaluation: Evaluating People’s Empowerent, Japanese. Journal of Evaluation Studies. Vol 8 No 2, 2008, pp 25 – 37, Japan Evaluation Society.
Guijt, Irene. 2000. Methodological Issues in Participation Monitoring and Evalua-tion, Learning From Change Issues and Experiences in Participatory Monitoring and Evaluation. Canada: ITDG Publishing.
Soetomo. 2006. Strategi-strategi Pemba-ngunan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuan-titatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sumaryadi, I Nyoman. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama.
UNDP. 2008. Capacity Development .Practice Notes. New York: United Nation Development Programme.
Wandersman, Abraham, et al. 2005. The Principle of Empowerment Evaluation, Empowerment Evaluation: Principles in Practice. New York: The Gulford Press.
Wilson, Terry. 1996. The Empowerment Mannual. London: Grower Publishing Company.
Tukasno. 2013. Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Melalui Proses Pengembangan Kapasitas (Studi di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur): Universitas Bandar Lampung.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v3i2.602
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Saat ini Terindeks:
Penerbit Jurnal:Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Technical Support by: RYE Education Hub