Pengungkapan Aset Biologis Perspektif Internal Dan Eksternal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah masih rendahnya pengungkapan tentang aset biologis di Indonesia. Pengungkapan aset biologis PSAK 69 sangat penting dilakukan bagi perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan keberlanjutan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intensitas aset biologis, pertumbuhan perusahaan, tipe auditor, serta kepemilikan publik terhadap pengungkapan pada aset biologis. Metode Penelitain yang digunakan adalah kuantitatif dan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan plantation & crops yang listing di Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan populasi untuk penelitian ini, dengan jumlah 25 entitas. 13 dari 25 perusahaan menjadi sampel penelitian yang di ambil menggunakan purposive sampling method. Teknik penelitian menggunakan regresi data panel pada software Eviews 10. Temuan dari riset ini ialah intensitas aset biologis dan jenis auditor berdampak positif terhadap pengungkapan aset biologis secara signifikan. Pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif tiidak signifikan terhadap pengungkapan aset biologis, kepemilikan publik memiliki pengaruh negatif tak signifikan terhadap pengungkapan aset biologis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfiani, L. K., & Rahmawati, E. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan Jenis KAP Terhadap Pengungkpan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3(2), 163–178.
Azzahra, V., Luthan, E., & Fontanella, A. (2020). Determinan Pengungkapan Aset Biologis (Studi Empiris pada Perusahaan Agriculture yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(1), 230–240.
Bohušová, H., & Svoboda, P. (2016). Biological Assets: In What Way should be Measured by SMEs? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 220(March), 62–69.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (A. A. Yulianto (ed.); 11th ed.). Salemba Empat.
Buchanan, B., Cao, C. X., & Chen, C. (2018). Corporate social responsibility, firm value, and influential institutional ownership. Journal of Corporate Finance, 52, 73–95.
Carolina, A., Kusumawati, F., & Chamalinda, K. N. L. (2020). Firm characteristics and Biological Asset Disclosure on Agricultural Firms. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 22(2), 59–71.
Cindy, & Madya, S. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Perusahaan, Kinerja Keuangan, Dan Pembiayaan Eksternal Terhadap Pengungkapan Sukarela Beserta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi, Auditing Dan Keuangan, 15(1), 1–33.
Duwu, M. I. (2018). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Jenis Kap, dan Profitabilitas Terhadap Biological Asset Disclosure. Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(2), 56–75.
Elad, C., & Herbohn, K. (2011). Implementing fair value accounting in the agricultural sector.
Gonçalves, R., & Lopes, P. (2014). Firm-specific Determinants of Agricultural Financial Reporting. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 110, 470–481.
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics (5th ed.). McGraw-Hill/Irwin.
Hayati, K., & Serly, V. (2020). Biological asset intensity, growth, leverage,. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(2), 2638–2658.
Healy, P. M., & Palepu, K. G. (2001). Information asymmetry, corporate disclosure, and the capital markets: A review of the empirical disclosure literature. Journal of Accounting and Economics, 31(1–3), 405–440.
Alfiani, L. K., & Rahmawati, E. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan Jenis KAP Terhadap Pengungkpan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3(2), 163–178.
Azzahra, V., Luthan, E., & Fontanella, A. (2020). Determinan Pengungkapan Aset Biologis (Studi Empiris pada Perusahaan Agriculture yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(1), 230–240.
Bohušová, H., & Svoboda, P. (2016). Biological Assets: In What Way should be Measured by SMEs? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 220(March), 62–69.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (A. A. Yulianto (ed.); 11th ed.). Salemba Empat.
Buchanan, B., Cao, C. X., & Chen, C. (2018). Corporate social responsibility, firm value, and influential institutional ownership. Journal of Corporate Finance, 52, 73–95.
Carolina, A., Kusumawati, F., & Chamalinda, K. N. L. (2020). Firm characteristics and Biological Asset Disclosure on Agricultural Firms. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 22(2), 59–71.
Cindy, & Madya, S. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Perusahaan, Kinerja Keuangan, Dan Pembiayaan Eksternal Terhadap Pengungkapan Sukarela Beserta Implikasinya Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi, Auditing Dan Keuangan, 15(1), 1–33.
Duwu, M. I. (2018). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Jenis Kap, dan Profitabilitas Terhadap Biological Asset Disclosure. Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(2), 56–75.
Elad, C., & Herbohn, K. (2011). Implementing fair value accounting in the agricultural sector.
Gonçalves, R., & Lopes, P. (2014). Firm-specific Determinants of Agricultural Financial Reporting. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 110, 470–481.
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics (5th ed.). McGraw-Hill/Irwin.
Hayati, K., & Serly, V. (2020). Biological asset intensity, growth, leverage,. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(2), 2638–2658.
Healy, P. M., & Palepu, K. G. (2001). Information asymmetry, corporate disclosure, and the capital markets: A review of the empirical disclosure literature. Journal of Accounting and Economics, 31(1–3), 405–440.
JURNAL Akuntansi & Keuangan Volume 14, Nomor 1, Maret 2023
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305–360.
Khairudin, Aminah, & Anggita. (2018). Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Saham Publik dan Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan. JURNAL Akuntansi & Keuangan, 9(1), 1–8.
Lubis, R. H., & Dewi, R. S. (2020). Pemeriksaan Akuntansi 1 (Auditing 1). Penerbit Kencana.
Mirović, V., Milenković, N., Jakšić, D., Mijić, K., Andrašić, J., & Kalaš, B. (2019). Quality of biological assets disclosures of agricultural companies according to international accounting regulation. Custos e Agronegocio, 15(4), 43–58.
Riswan, Nurdiono, Evana, E., & Dan Agrianti. (2020). Effects of moderating variables on audit tenure and audit quality. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(3), 431–439.
Sa’diyah, L. D. J., Dimyati, M., & Murniati, W. (2019). Pengaruh Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, dan Tingkat Internasionalisasi Terhadap Pengungkapan Aset Biologis (Pada Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Progress Conference, 2, 291–304.
Selahudin, N. F. (2018). Biological Assets: The Determinants of Disclosure (pp. 170–178).
van Biljon, M., & Scott, D. (2019). The importance of biological asset disclosures to the relevant user groups. Agrekon, 58(2), 244–252.
Zulaecha, H. E., Amami, D. R., & Setya, A. (2021). Pengungkapan Aset Biologis pada Perusahaan Algikultur di Indonesia serta Faktor yang Mempengaruhinya. Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 2–8.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jak.v14i1.3049
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.