Kode Biner sebagai Konsep Gubahan Perancangan Fasad Bangunan Studi Kasus: Redesign Gedung B Fakultas Teknik Universitas Lampung
Abstract
Fasad atau tampak depan dari suatu bangunan adalah unsur pertama yang teramati dan diapresiasi, sehingga
merupakan unsur penting dalam suatu produk desain arsitektur. Fasad dapat memberi gambaran akan fungsi dari
bangunan tersebut, selain itu fasad merupakan ekspresi visual bangunan, sehingga penilaian terhadap fasad identik
dengan penilaian terhadap suatu bangunan. Fasad juga mengungkap kriteria tatanan dan penataan, serta memberikan
kemungkinan dan kreatifitas dalam ornamentasi dan dekorasi. Perlengkapan visual bentuk yang menjadi objek
transformasi dan modifikasi bentuk elemen pada fasad bangunan dikaji dengan membuat klasifikasi melalui prinsipprinsip
gagasan formatif yang menekankan pada geometri, simetri, kontras, ritme, proporsi dan skala. Gagasan
menggunakan sistem kode biner sebagai konsep gubahan dalam perancangan fasad bangunan didasarkan atas
tampilan visual sistem kode biner yang terdiri atas 2 simbol, 0 dan 1 yang disusun secara repetitif dan terorganisir
dalam proporsi tertentu. Hal ini bisa diaplikasikan dalam desain perancangan fasad dengan melakukan modifikasi
pada elemen fasad berdasarkan prinsip tampilan visual dari kode biner sebagai alternatif gagasan dalam merancang
fasad bangunan yang tidak hanya memberi tampilan estetis, namun juga sebagai identitas karya arsitektur yang
merepresentasikan karakteristik serta keunikan gaya/langgam arsitektur. Untuk itu, dilakukan tahapan-tahapan
pengumpulan data dan analisis hingga dapat merumuskan konsep perancangan yang tepat berdasarkan kajian
literatur dan landasan teori hingga dapat menghasilkan desain rancangan yang diinginkan. Melalui penelitian ini
diharapkan terciptanya landasan pertimbangan ilmiah sebagai arahan yang diperlukan bagi perancangan ulang fasad
Gedung B Fakultas Teknik Universitas Lampung, serta diperoleh wawasan mengenai sistem kode biner sebagai
alternatif gagasan konsep dalam perancangan arsitektur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ching. FDK. (2010). Arsitektur: Bentuk-Ruang & Susunannya, Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Dharsono, Sony Kartika. (2004). Seni Rupa Modern. Rekayasa Sains, Bandung.
Goodban, William T. & Jack J. Hayslett. (1979). Gambar dan Perencanaan Arsitektur. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Laseau, Paul. (1986). Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. Terjemahan. Sri Rahayu. Penerbit ITB, Bandung.
Lippsmeier(e), George. Nasution Syamsir. (1980). Bangunan Tropis. Penerbit Erlangga, Jakarta
Walker, Theodore D. (2002). Rancangan Tapak & Pembuatan Detil Konstruksi. Edisi ketiga. Terjemahan. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Krier, Rob. (1988). Komposisi Arsitektur. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Smithies, Kenneth. (1987). Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro. Intermatra,
Bandung.
White, Edward T., (1986). Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. ITB, Bandung.
Zahnd, Markus. (2009). Pendekatan dalam Perancangan Arsitektur: Metode untuk menganalisis dan merancang arsitektur
secara efektif. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
http://elektronika-dasar.web.id
https://kbbi.web.id/harmoni
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jaubl.v10i1.1339
JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License