Implementasi Case-Based Reasoning Untuk Menentukan Peringkat Perguruan Tinggi Berbasis Data Epsbed Dan Webometrics

. Marzuki

Abstract


Tercantumnya nama sebuah Perguruan Tinggi dalam suatu sistem pemeringkatan, terutama pada top level menurut kalangan tertentu merupakan hal penting dan patut dilakukan. Pertimbangannya, antara lain masuknya suatu perguruan tinggi dalam daftar top perguruan tinggi, merupakan langkah awal yang sangat baik agar dunia pendidikan tinggi mengakui keberadaannya, dapat mendongkrak citra perguruan tinggi, juga akan meningkatkan promosi, terutama dalam perolehan mahasiswa dan dukungan pihak luar.Webometrics merupakan salah satu Sistem pemeringkatan Pergunrun tinggi dunia yang bisa dinikmati Perguruan Tinggi di Indonesia. Dari hasil publikasi pada bulan juli 2009 sebanyak 39 perguruan tinggi dan publikasi bulan januari 2010 sebanyak 57 perguruan tinggi Indonesia berhasil menduduki peringkat 6000 dunia. Teknik pemeringkatan ini menghitung aksesibilitas situs perguruan tinggi dan publikasi di google schoolar sebagai parameter pemeringkatan akan tetapi Webomeirics tidak melakukan Pemeringkatan berdasarkan Program Studi suatu Perguruan Tinggi.Indonesia memiliki lebih dari 3000 Perguruan Tinggi yang memiliki izin operasional dan seliap Perguruan Tinggi memiliki beberapa Progran Studi. Objektivitas kinerja suatu Perguruan tinggi dapat dikontrol melalui data kegiatan akademik yang dirumuskan melalui Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBLD). Data EPSBED dipublikasikan kepada masarakat umum melalui situs http:\evaluasi.or.id. sedangkan sampai saal ini Indonesia belum memiliki sistem pemeringkatan.Dengan menggunakan Computing Approach Case-Based Reasoning (CBR) yang dikombinasikan dengan Algoritma Pembelajaran Mesin (Mechine Learning Algoritm) Nearest Neighbor (NN) sebagai metodologj pemeringkatan yang menggunakan data EPSBIiD, maka sistem pemeringkatan sutau Perguruan Tinggi dapat dilakukan berdasarkan masing-masing Program Studi.

Keywords


Peringkat Perguruan Tinggi, Perangkat Program Studi, Case-Based Reasoning, Nearest Neighbor, EPSBED, Algoritma Klarifikasi, AI

Full Text:

PDF

References


Aamolt, E. P. (1994). A. Aamodt, E. Plaza (1994); Case-Based Reasoning: Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches. catalonia, Spain: AI Commnunications. IOS Press.

Cunningham, L. C. (2009). Exploiting Re-ranking Information in a Case-Based Personal Travel Assistant, Trinity College Dublin

Grudie, G. (2004). Nearest Neighbor Learning. Notes Borrowed from Thomas G. Dietterich and Tom Mitchell

Hoffer, J. A. (2006). Modern DataBased Management. Dayton: Pearson International Edition.

Mantras, R. L. (2005). Retrieval, Reuse, Revision and Retention in Case-Based Reasoning. United Kingdom: Cambridge University Press DOI.

Siu, S. K. (2004. Fondations of Soft Case-Based Reasoning. Canada: Published by John Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Jersey

Steiner, J. E. (2009). World University Rangkings A Principal . www.iea.usp.br/english/articles

Wahono, R. S. (2007). Teknik Perankingan Perguruan Tinggi ala Webometrics. RomiSatriaWahono.net




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v1i1.335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


About the JournalJournal PoliciesAuthor Information

Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika)
e-ISSN: 2686-181X
Website: http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/explore
Email: explore@ubl.ac.id
Published by: Pusat Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung
Office: Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No 89, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Technical Support by:  RYE Education Hub