Analisis Pengaruh Tata Kelola TI terhadap Transformasi Digital dan Kinerja Asuransi C

Fadhil Alreyhan Pahrevi, Rahmat Mulyana, Luthfi Ramadani

Abstract


Disrupsi teknologi terkini, perubahan perilaku pemangku kepentingan menuju digital, dan adanya pandemi COVID-19 telah mendesak berbagai organisasi untuk akselerasi Transformasi Digital (TD). Namun, banyak terjadi kegagalan investasi TD disebabkan kurang memadainya praktik tata kelola yang baik. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan peran tata kelola TI (TKTI) untuk meningkatkan realisasi manfaat TI, tetapi belum banyak penelitian tentang pengaruh TKTI terhadap TD dan kinerja organisasi (KO). Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh mekanisme TKTI hibrida (tradisional dan agile/adaptif) terhadap TD dan KO. Asuransi C dipilih karena industri asuransi sangat terpengaruh oleh teknologi dan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang tinggi melalui TD. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus, pengumpulan data secara kualitatif melalui wawancara, dan analisis tematik. Penelitian ini telah berkontribusi dalam melakukan validasi 46 mekanisme TKTI hibrida yang memengaruhi TD, 6 dimensi TD yang memengaruhi KO, dan mengidentifikasi pencapaian KO pada 4 perspektif BSC dan menemukan 4 tema, 20 sub-tema, dan 57 kode pada penelitian ini. Penelitian ini juga berhasil menemukan mekanisme TKTI baru pada Asuransi C, total dari mekanisme TKTI baru pada asuransi C berupa 9% dan mekanisme TKTI lama yang ditemukan sebanyak 91%. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti untuk mendalami topik terkait lebih lanjut, maupun referensi implementasi bagi praktisi.

Keywords


Tata Kelola TI; Transformasi Digital; Kinerja Organisasi; Asuransi; Indonesia

Full Text:

PDF

References


A. Correani, A. De Massis, F. Frattini, A. M. Petruzzelli, dan A. Natalicchio, “Implementing a Digital Strategy: Learning from the Experience of Three Digital Transformation Projects,” Calif. Manage. Rev., vol. 62, no. 4, hal. 37–56, 2020.

C. Gong dan V. Ribiere, “Developing a unified definition of digital transformation,” Technovation, vol. 102, no. December 2020, hal. 102217, 2021.

S. De Haes, L. Caluwe, T. Huygh, dan A. Joshi, Governing digital transformation. 2020.

R. Mulyana, L. Rusu, dan E. Perjons, “IT Governance Mechanisms that Influence Digital Transformation : A Delphi Study in Indonesian Banking and Insurance Industry,” PACIS 2022 Proc., hal. 1–16, 2022.

R. Mulyana, L. Rusu, dan E. Perjons, “IT Governance Mechanisms Influence on Digital Transformation: A Systematic Literature Review,” AMCIS 2021 Proc., hal. 1–11, 2021.

R. Peterson, “Crafting information technology governance,” Inf. Syst. Manag., vol. 21, no. 4, hal. 7–22, 2004, doi: 10.1201/1078/44705.21.4.20040901/84183.2.

V. Gurbaxani dan D. Dunkle, “Gearing up for successful digital transformation,” MIS Q. Exec., vol. 18, no. 3, hal. 209–220, 2019.

R. S. Kaplan dan D. P. Norton, “Putting the balanced scorecard to work,” Econ. Impact Knowl., hal. 315–324, 2009, doi: 10.1016/b978-0-7506-7009-8.50023-9.

O. K. Lee, V. Sambamurthy, K. H. Lim, dan K. K. Wei, “How does IT ambidexterity impact organizational agility?,” Inf. Syst. Res., vol. 26, no. 2, hal. 398–417, 2015, doi: 10.1287/isre.2015.0577.

M. Janssen dan H. van der Voort, “Agile and adaptive governance in crisis response: Lessons from the COVID-19 pandemic,” Int. J. Inf. Manage., vol. 55, no. June, hal. 102180, 2020, doi: 10.1016/j.ijinfomgt.2020.102180.

D. Savić, “COVID-19 and work from home: Digital transformation of the workforce,” Grey J., vol. 16, no. 2, hal. 101–104, 2020.

K. Vogelsang, K. Liere-Netheler, S. Packmohr, dan U. Hoppe, “Barriers to digital transformation in manufacturing: Development of a research agenda,” Proc. Annu. Hawaii Int. Conf. Syst. Sci., vol. 2019-Janua, hal. 4937–4946, 2019.

A. T. Panudju, A. H. Asfar, dan F. Fauziah, “Pengukuran Kinrja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (BSC) Dengan Pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) Di PT. ABC, TBK,” Integr. Sist. Ind., vol. 3, no. December, hal. 55–65, 2016.

R. S. Kaplan dan D. P. Norton, “The balanced scorecard: Measures That drive performance,” Harv. Bus. Rev., vol. 83, no. 7–8, 1992.

Mulyadi, Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: upp amp ykpn, 2005.

Swedish Research Council, Sweden 2017: GOOD RESEARCH PRACTICE. 2017.

H. Davies dan M. Zhivitskaya, “Three Lines of Defence: A Robust Organising Framework, or Just Lines in the Sand?,” Glob. Policy, vol. 9, no. June, hal. 34–42, 2018.

P. I. Fusch dan L. R. Ness, “Are we there yet? Data saturation in qualitative research,” Qual. Rep., vol. 20, no. 9, hal. 1408–1416, 2015, doi: 10.46743/2160-3715/2015.2281.

A. K. Shenton, “Strategies for ensuring trustworthiness in qualitative research projects,” Educ. Inf., vol. 22, no. 2, hal. 63–75, 2004, doi: 10.3233/EFI-2004-22201.

V. Braun dan V. Clarke, “Using Thematic Analysis in Psychology,” hal. 1–25, 2006.

D. Wicks, The Coding Manual for Qualitative Researchers (3rd edition), vol. 12, no. 2. 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v13i2.2710

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


About the JournalJournal PoliciesAuthor Information

Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika)
e-ISSN: 2686-181X
Website: http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/explore
Email: explore@ubl.ac.id
Published by: Pusat Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung
Office: Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No 89, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Technical Support by:  RYE Education Hub