Pengendalian Proyek Dengan Mempergunakan Kurva"S" Pada Proyek Puri Kencana Phase III
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.
Full Text:
PDFReferences
Barrie. Donald S, dan Paulson J r, C. Jakarta 1993 Manajemen Konstruksi Propesional, edisi kedua, Erlangga.
Dreger, J. Brian. New York 1992 Proyek Manajemen
Joy owiyono, FX. Marsudi, Ir. SE Peranan l'ungsi Perencanaan dan Pengendalian dalam pelaksanaan Manajemen Proyek Konstruksi Jakarta.
Koonz, Harold / Cyril 0"Donnel / Heinz Weihrich. Jakarta 1991 Manajemen Jilid 1 edisi delapan, Erlangga.
Stoner, James AF. Jakarta 1986. Manajemen Jilid 1.
Spinner, M Pete, New Jersey 1992 Elemen OfProyeck Manejement.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v5i2.904
Refbacks
- There are currently no refbacks.