Analisis Kerugian Akibat Banjir di Bandar Lampung

Dirwansyah Sesunan

Abstract


Masalah banjir dihadapi hampir diseluruh negara diseluruh dunia. Berbagai studi juga telah dilakukan untuk menangani banjir tersebut, namun realisasinya selama ini hanya dilakukan secara parsial. Dan kejadian banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat yang mengakibatkan kerugian jiwa, harta dan benda. Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun hanya dapat dikendalikan dan dikurangi dampak kerugian yang diakibatkan. Karena datangnya rclatife cepat, untuk mengurangi kerugiannya akibat bencana tersebut perlu dipersiapkan penanganan secara cepat, tepat dan terpadu. Bencana alam terutama berdampak buruk pada kondisi kehidupan, kinerja ekonomi, layanan dan aset lingkungan di negara-negara atau kawasan yang terkena bencana. Konsekuensinya berlangsung lama dan mungkin dampak buruk pada struktur ekonomi, struktur sosial, dan kondisi lingkungan tidak bisa kembali seperti semula.

 

Hampir setiap kecamatan di kota Bandar Lampung merupakan daerah rawan banjir. Dimana daerah yang mengalami banjir tersebut merupakan daerah landai yang berbatasan dengan pantai. Penumpukan sampah warga disungai diakibatkan karena tingkat kesadaran warga khususnya yang bermukim dibantaran sungai sangat kurang, mereka tidak perduli akan pentingnya sungai untuk mengalirkan air, sehingga saat musim hujan datang air meluap dan menggenangi rumah mereka, yang mana apabila musim penghujan telah tiba dan akan terjadi banjir mereka sendiri yang mengalami kerugian akibat paska banjir. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ECLAC didapat Deviasi sebesar 1 % dari perhitungan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghitung kerugian akibat banjir yang terjadi Bandar Lampung.


Keywords


metode ECLAC.

Full Text:

PDF

References


Anshori, D., 2007, Terpenting Pemeliharaan,Republic Protonomi, Radar Lampung

Laksni,. S., 2004, System Drainase Permukiman pada Daerah Padat., jurnal teknik sipil

Lilik K., 2003, Kajian Banjir ROB di Semarang , Jurnal Alami ( Air, Lahan, Lingkungan,dan Mitigasi Bencana)

Deddy., 2007 setelah Kemarau Datang Banjir., Republic Opini, Radar Lampung

Dadang. S., Drainase Perkotaan, Diktat,. Bandar Lampung

Aprijal,. 2007 Sinergitas Penanganan Banjir, Republic Opini, Radar Lampung

Joesron,. L., 1993., Hidrologi Sungai, Cetakan Pertama, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum

Siti . F., Purwanto, H., Yenni, S., Kajian Pengembangan Perumahan pada Bantaran Sungai, Jurnal Teknik Sipil

Suroso, 2006., Analisa Curah Hujan Dikawasan Rawan Banjir Kabupaten Banyumas, Jurnal Teknik Sipil.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v5i1.897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.