Tinjauan Perencanaan Penampang Saluran di Daerah Irigasi Way Bumi Agung Kabupaten Lampung Utara

Any Nurhasanah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besarĀ  tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.

Keywords


Irigasi.

Full Text:

PDF

References


- Bambang Suhendro, "Irigasi Dan Bangunan Air" Jakarta, 5 Mei 1997.

- Departemen Pekerjaan Umum , "Cara Menghitung Design Flood" Jakarta, j uli 1980.

- Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan " Standard Perencanaan Irigasi, Kreteria Perencanaan bagian Perencanaan Jaringan Irigasi K P. 01 & 03 .CV Galang Persada" Bandung 1986.

- Direktorat Jenderal Pengairan, "Ilmu Bangunan Air" Bandung, juli, 1983.

- Snelman Sembayang, Ir ," Mekanika fluida & Hidrolika II" Bandar Lampung, Maret 1998.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v4i1.889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.