Pengaruh Kadar Air dalam Agregat Terhadap Stabilitas Beton Aspal

Hery Riyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besarĀ  tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.

Keywords


Agregat; Beton Aspal.

Full Text:

PDF

References


Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) SKBI-2.4.26-1987. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta. 24 halaman.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1976, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan Nomor 01/MN/BM 1976. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta. 304 halaman.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1976, Tanah dan Batuan (204). Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta. 156 halaman.

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1983, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston) untuk jalan raya SKBI-2.4.26-1987. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta. 24 halaman.

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1992, Pengaspalan (216). Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta. 184 halaman.

Subarkah, Imam, 1998, Istilah-istilah Teknik Sipil. Idea Dharma. Bandung. 121 halaman.

Sukirman, Silvia, 1992, Perkerasan Lentur jalan Raya. Nova. Bandung. 235 halaman. Verhoef, P.N.W, 1996, Geologi untuk Teknik Sipil. Erlangga. Jakarta. 322 halaman.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v4i1.885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.