ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH TERPADU TUJUH LANTAI TERHADAP GAYA GEMPA DI KOTA PONTIANAK
Abstract
Penelitian ini meliputi analisis beban gempa, klasifikasi kategori desain seismik, dan pemodelan struktur. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan metode analisis dinamis dimana menggunakan metode ragam respons spektra guna mengevaluasi perilaku seismik bangunan. Gedung ini diklasifikasikan pada kategori klasifikasi desain seismik D, maka menggunakan Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pada struktur dilakukan Analisis struktur guna pengecekan terhadap perilaku struktur yang mempengaruhi pusat kekakuannya. Perangkat lunak berbasis metode elemen hingga digunakan dalam pemeriksaan analisis struktu gedung ini. Beban aksial (beban mati dan beban hidup) dan beban lateral (beban angin dan beban gempa) yang diperhitungkan dalam analisis ini sesuai dengan SNI 1726:2019 berisi perencanaan ketahanan gempa dan SNI 1727:2020 berisi beban minimum gedung. Hasil analisis menunjukkan bahwa balok, kolom, pelat lantai dan pondasi yang digunakan gedung ini mampu menahan beban aksial maupun beban lateral dengan penggunaan faktor skala gaya gempa, simpangan antar tingkat dan pengaruh P-Delta masih dalam batas ijin yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Sistem struktur memenuhi persyaratan kekuatan, kekakuan dan stabilitas terhadap gaya gempa yang terjadi di pontianak, sehingga dapat dirancang secara aman dan nyaman sesuai standar perencanaan.
Kata kunci : Analisis struktur, Gedung kuliah terpadu, Beban gempa, Pontianak, Struktur beton bertulang
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afif, M. (2022). Perencanaan Struktur Gedung Rumah Susun Tahan Gempa di Kabupaten Kubu Raya Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Andreas, R. (2023). Perencanaan Struktur Beton Gedung Kuliah 6 Lantai. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Handayani, L. (2015). Perbandingan Respons Struktur BertingkaT. Sorong: Universitas Muhamadiyah Sorong.
Lesmana, Y. (2020). Handbook Analisa dan Desain Struktur Tahan Gempa Beton Bertulang (SRPMB, SRPMM, & SRPMK) Berdasarkan SNI 28474-2019 & SNI 1726 - 2019. Makasar: CV. Nas Media Pustaka.
Lesmana, Y. (2020). Handbook Desain Struktur Beton Bertulang. Makasar: CV. Nas Media Pustaka.
Nabila, A. (2022). Perencanaan Struktur Benton Bertulang Untuk Gedung Laboratorium Terpadu 5 Lantai. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung.
Pratiwi, A. (2022). Perencanaan Strutur Beton BertulangGedung 7 Lantai Tahan . Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Rusan Rangan, D. (2023). Kapasitas Elemen Struktur Terhadap Beban Gempa . Tohar Media.
S, R. (2021). Pengaruh Klasifikasi Kelas Situs Menurut SNI 1726-2019 Terhadap Keruntuhan Progresif Pada Struktur Gedung Tidak Beraturan. Jurnal Sainstek Stt Pekanbaru.
SNI 1726-2019. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Jakarta.
SNI 1727-2020. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta.
SNI 2847-2019 . (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v16i2.4462
Refbacks
- There are currently no refbacks.
| About the Journal | Journal Policies | Author | Information |
Jurnal Teknik Sipil
e-ISSN: 2745-6110
Website: http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/JTS
Email: explore@ubl.ac.id
Published by: Program Studi Teknik Sipil
Office: Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No 26, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia
Indexed by:

