PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA LINGKAR UTARA KERTEK WONOSOBO

Ashal Abdussalam, Ahmad Aspriyo Kusman, Suharto Suharto

Abstract


Jembatan Baja Lingkar Utara Kertek termasuk dalam jalan  Nasional yang akan menghubungkan ruas jalan baru lingkar utara kertek tepatnya di desa Sumberdalem Kertek dan desa Tegalombo Kalikajar Wonosobo Jawa Tengah. Jembatan Baja Lingkar Utara Kertek akan memberikan solusi dimana dalam perkembangannya lalulintas di persimpangan kertek semakin ramai dipadati berbagai jenis kendaraan yang lewat sehingga terjadi penumpukan kendaraan dari berbagai arah dan mengatasi kecelakaan kendaraan besar karna bentuk jalan dengan kemiringan tinggi dan panjang. Jembatan Baja Lingkar Utara Kertek direncanakan menggunakan Rangka Baja dengan bentang 50 m, lebar 9 m serta tinggi segmen 6,3 m.

Metodologi penelitian memiliki beberapa tahap yaitu tahap persiapan dan analisa data yang terdiri dari data primer didapat dengan pengamatan langsung sehingga diketahui lebar sungai 50 m serta tinggi bantaran sungai 2 m dan data sekunder terdiri dari peta topografi dapat diketahui elevasi 900 m diatas permukaan laut, data sondir dapat diketahui pada kedalaman 2,2 m daya dukung tanah 200 kg/cm², data curah hujan dapat diketahui rata-rata curah hujan lima tahun pengamatan adalah 314 mm, dan data harga material dan harga upah dari DPU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

Dari hasil perencanaan digunakan rangka baja tipe warren truss dengan mutu tulangan BJ 55, tegangan leleh 410 MPa dan tegangan putus 550 MPa dengan profil baja IWF digunakan sambungan baut mutu tinggi A-325. Mutu beton digunakan variasi 20,75 MPa, dan 30 MPa. Diameter tulangan digunakan diameter 10, 12, 16 , 19, 20 dan 25. Abutment menggunakan tipe T Terbalik dengan tinggi 4,1 m, lebar 11 m serta pondasi bore pile diameter 90 cm dengan kedalaman 1,2 m. perhitungan rencana anggaran biaya didapat Rp. 14.914.674.839,00.


Keywords


Jembatan, Rangka baja, Abutment, Bore Pile, Baja

Full Text:

PDF

References


Alham S, Akhmad & Aditya Budi S. (2014). “Perencanaan Jembatan Kabelukan”. http://eprintd.undip.ac.id/34538/8/1572_chapter_V.pdf,.

Doloksaribu, Hiram M & Andreas Tigor Oktaga. (2008). “Perencanaan Jembatan Rangka Baja Sungai Ampel Kabupaten Pekalongan”. http://www.academia .edu/8025175/ PENELITIAN PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN DAFTAR ISI..

Departemen Pekerjaan Umum. (2016). SNI 1725 : 2016 Pembebanan untuk Jembatan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Departemen Pekerjaan Umum. (2005). RSNI T-03-2005 Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Kusuma, Gideon & W.C.Vis. 1991. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang.

Gunawan, Rudy. (1988). Tabel Profil Kontruksi Baja.Yogyakarta : Kanisius.

Nakazawa, Kazuto dkk. (2000). Mekanika Tanah dan Teknologi Pondasi. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.

Pranoto, Yudi. (2018). Perencanaan Jembatan Baja. Depok : PNJ Press.

Pratikno.(2009).“Kontruksi Beton I”.http://pratiktoo.file.wordpress.com/2010/02/beton 1.pdf.

Sardjono HS. (1988). Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Surabaya : Sinar Wijaya.

Sardjono HS. (1988). Pondasi Tiang Pancang Jilid II. Surabaya : Sinar Wijaya.

Setiawan, Agus. (2008). Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Sesuai SNI 03-1729-2002). Jakarta : Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v15i1.3621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.