Pengaruh Serapan Air Terhadap Soil Semen Pada Tanah Lempung Bercampur Pasir Ditinjau Dari Keterlambatan Waktu Pemeraman
Abstract
Tanah yang digunakan sebagai tanah dasar (sub grade) pada suatu strutur pada dasarnya harus memenuhi persyaratan kekuatan dan daya dukung tanah. Namun, banyak dijumpai kondisi tanah yang tidak memenuhi persyaratan kekuatan dan daya dukung sebagai tanah dasar.Stabilisasi tanah merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah. Dan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semakin banyak metode stabilsasi yang telah dikembangkan. Hal ini dimaksudkan untuk menapatkan tingkat kepadatan dan daya dukung tanah yang maksimum.Dan salah satu metode stabilisasi tanah yaitu dengan soil semen, dalam penelitian ini akan dilakukan penambahan bahan campuran berupa pasir dengan persentase campuran, untuk pasir 15 % sedangkan persentase semen 0%, 5%, 10%, dan 15 % serta keterlambatan waktu pemeraman yang bervariasi yaitu : 7 hari, 14 hari, dan 28 hari.
Keywords
Kata kunci, Tanah, daya dukung, stabilisasi tanah, soil semen.
Full Text:
PDFReferences
Bowles, J. E. 1989. Sifat-sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah. Edisi kedua. Erlangga. Jakarta
Craig, R. F, B. 1991. Mekenika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid I. Erlangga. Jakarta
Das, B. M. 1993. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid II. Erlangga. Jakarta
Sunggono. 1984. Mekanika Tanah. Nova. Bandung
Wesley, L. D. 1997. Mekanika Tanah. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v1i1.254
Refbacks
- There are currently no refbacks.