ANALISIS PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR SCHEDULING METHOD

Adwitya Bhaskara, Fuad Muhammad Maulana, Alfatsya Mubian Masagala

Abstract


Metode penjadwalan secara umum terbagi menjadi beberapa jenis metode diantaranya, Bagan Balok dan Kurva S, Diagram Jaringan dan Diagram Garis Keseimbangan/Linear Scheduling Method (LSM).Oleh karena itu sangat penting untuk menentukan metode apa yang harus dipakai pada suatu proyek kontruksi agar dalam pembangunan proyek tersebut tidak mengalami kerugian baik dari segi materi, waktu, dan lainnya.Studi kasus pada penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Madang-Jarak kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, yang sebelumnya direncanakan menggunakan metode Barchat/ Bagan Balok dan Kurva S dengan waktu perencanaan 100 hari kalender dan biaya sebesar Rp 6,809,461,168.91.Pemilihan proyek ini berdasarkan pertimbangan bahwa proyek ini masuk dalam kategori pekerjaan dimana setiap itemnya dilakukan secara berulang dan bisa menggunakan metode Diagram Garis Keseimbangan/Linear Scheduling Method (LSM). Dari hasil analisis menggunakan Metode Linear Scheduling Method (LSM) menunjukkan percepatan penyelesaian pembangunan proyek dengan waktu 70 hari, lebih cepat satu bulan atau 30 hari dengan perencanaan sebelumnya yang merencanakan selesai pada 100 hari kalender, hal tersebut dikarenakan dalam metode Linear Scheduling Method (LSM). menggunakan pengelompokkan item pekerjaan yang bisa dikerjakan secara bersamaan sedangkan dari segi biaya menghabiskan dana sebesar Rp 6,894,277,700.35 lebih mahal dari biaya sebelumnya yang menghabiskan dana sebesar Rp 6,809,461,168.91. Dengan selisih biaya sebesar Rp 84,816,531.44 hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya tenaga kerja yang digunakan

Keywords


Biaya, Linear Scheduling Method (LSM), Waktu

Full Text:

PDF

References


Dahlan Zahendra Opin (2017). Analisis

Penjadwalan Ulang Dengan Menggunakan

Metode LSM (Linear Scheduling Of Methode)

(Studi kasus : Proyek pembangunan Jalan Coastal

Road Tahap II Multiyears). Universitas Islam

Indonesia. Yoyakarta

Dwinka Satya Dimas (2018) Analisis Penjadwalan

Ulang Dengan Menggunakan LSM (Liniear

Scheduling Method/ Line Of Balance) Pada

proyek pemeliharaan berkala jalan hotmix Paket I

di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Universitas Islam Indonesia. Yoyakarta.

Halimi (2018). Analisis penjadwalan ulang

dengan menggunakan metode LSM (Linear

Scheduling Method) (Studi kasus: Perumahan

Green Vallery Rangkas Bitung). Universitas Islam

Indonesia. Yoyakarta.

Lumsden, P. (1968) The Line of Balance Method.

Pergamon Press Ltd.Industrial Training Division.

London.

Nugraheni, Fitri. (2004) Analisis Penjadwalan

Ulang Proyek dengan Memanfaatkan Line Of

balance Diagram., Universitas Islam Indonesia.,

Yogyakarta..

Prasetyo (2017). Analisis Penjadwalan Ulang

Waktu Pelaksanaan Proyek Jalan dengan Line of

Balance, Tessis, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta.

Rezky Adinda (2018). Reschedulling Proyek

Konstruksi Dengan Menggunakan Software

Penjadwalan (Reschedulling Construction Project

With Software For Schedulling) (Studi Kasus:

Proyek Pembangunan Jalan Nasional BugelGalur-Poncosari Tahap 1, Kabupaten Bantul,

Daerah Istimewa Yogyakarta) Universitas Islam

Indonesia. Yoyakarta.

Husen, A., Ir., M.T. 2011. Manajemen Proyek.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Laundon, Kenneth C. Dan Laundon, Jane P. 2008.

Sistem Informasi Manajemen Terjemahan

Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Edisi

Jakarta

Leong, M.W. Kass, P.E. 2008 Linear Schedules

for Tunnel Projects. Jacobs Associates. Seattle,

WA.

Lumsden, P. (1968) The Line of Balance Method.

Pergamon Press Ltd.Industrial Training Division.

London.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v12i2.2246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.