ANALISA BIAYA PEMBUATAN PAVING BLOCK MUTU K-200 DENGAN POTONGAN KAWAT BENDRAT SEBAGAI BAHAN TAMBAH

Agus Juara, Alvo Budi Setiawan

Abstract


Perkembangan pengetahuan dan tenologi untuk beton juga terus berkembang, produk ini memiliki beberapa struktur dari paving block pembuatannya melputi hasil campur dari agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir), semen, air, dan juga bahan tambah sesuai keinginan. Penambahan paving block berupa potongan kawat bendrat dimana salah satu permasalahannya terjadinya pecah atau retak yang disebabkan oleh tegangan tarik dan desak akibat beban yang melebihi kemampuannya.Penambahan ini diharapkan mampu berpengaruh dalam sifat mekanik campurannya. Dengan prinsip untuk mengikat antar agregat pada paving block tersebut sehingga membentuk ikatan yang lebih baik dari komponen penyusun paving block pada umumnya. Pada penelitian yang akan dilakukan ini bahan paving block yang digunakan adalah agregat kasar ukuran 5 mm yang yang seragam, agregat halus, semen, prosentase kawat bendrat 5 gr, 10 gr dan 15 gr dan prosentase air yang dapat digunakan untuk mencapat mutu beton K-200. Analisis biaya merupakan perkiraan pada saat kita pembuatan sebuah atau beberapa paving block dengan harga yang relatif rendah dengan kualitas baik. Dari hasil pengujian kuat tekan paving beton, trial and error (normal) di dapatkan kuat tekan paving sebesar 17.64 MPa (K-212), maka memenuhi kuat tekan rencana, akan tetapi secara waktu untuk produkasi paving block membutuhkan waktu yang lebih panjang, sehingga tidak menguntungkan. Dicoba dari jobmix di atas, proporsi kebutuhan air di gunakan 30% dari jobmix. Dari trial and error ke dua dengan proporsi air 30% dari jobmix di dapatkan nilai kuat tekan sebesar 16,64 MPa (K-200). Dengan hasil ini jobmix yang digunakan memenuhi syarat dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek sehingga dapat digunakan untuk produksi paving. Dari hasil uji tekan paving block yang dilakukan menunjukkan nilai prosentasi penambahan potongan kawat bendrat semakin besar semakin tinggim nilai kuat tekannya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan potongan kawat bendrat dengan prosentasi yang lebih tinggi dari 15%. Agar diperoleh benda uji yang baik perlu diperhatikan pada saat pengadukan dan pemadatan, karena apabila dalam pemadatan tidak baik, benda uji akan keropos sehingga mempengaruhi hasil uji kuat tekan.

Keywords


Paving Block. Kawat Bendrat. Uji Kuat Tekan

Full Text:

PDF

References


A, B, 2009, „Studi peningkatan mutu paving block

dengan penambahan abu sekam padi‟,

Jurnal portal, Vol. 1 No. 2, hh. 77-80.

ACI Committee 544.1R-96, 2002, State of the art

Report on Fiber ReinforcedConcrete.

Fauna Adibroto, 2014 (Jurnal Rekayasa Sipil ISSN

: 1858-2133).

Giwangkara Ricky Perdana, 2012, “Studi sifat

mekanik paving block terbuat dari campuran

limbah adukan beton danbahan tambahan serat

ijuk”, Teknik Sipil, Universitas Indonesia,

Depok.

Jurusan Teknik Sipil. Pedoman Praktikum

Laboratorium Material. Politeknik Negeri Bali

SK SNI T-15-1990-03.

Lukito, Ivan Christian, 2011. Studi Perilaku Kuat

Geser Beton Dengan Menggunakan Serat

Kawat Bendrat. Skripsi Teknik

Sipil, Universitas Indonesia Jakarta

Mulkan Hambali. 2013. Pengaruh

Komposisi Kimia Bahan Penyusun

Paving Block Terhadap Kuat

Tekan Dan Daya Serap Airnya.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas

Teknik Universitas Sriwijaya

Inderalaya Ogan Ilir (OI) 30662.

Mulyono,T., 2003, Teknologi Beton. Andi,

Yogyakarta.

Muttaqin Fauzin Istighfarin (Jurnal Program

Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Islam Lamongan, 2018)

SNI (1969:2008). Cara Uji Berat Jenis dan

Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan

Standarisasi Nasional. Jakarta

SNI 1974, 2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton

dengan Benda Uji Silinder, Jakarta, Badan

Standarisasi Nasional.

SNI ASTM C (136:2012). Metode Analisis

Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan

Standarisasi Nasional. Jakarta

Suhendro, B. 2000. Beton Fiber Konsep, Aplikasi

dan Permasalahannya, Universitas Gajah

Mada: Yogyakarta.

Syukur Sebayang. 2011. Perbandingan Mutu

Paving Block Produksi Manual Dengan

Produksi Masinal. Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Lampung.

BandarLampung.

Widodo Aris, Pengaruh potongan kawat bendrat

pada campuran beton dengan konsentrasi

serat panjang 4 cm. Universitas Negri

Semarang




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v12i1.2093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.