PENGARUH PERUBAHAN POROS ENGKOL DAN DIAMETER KATUP TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR

Abstract

Mesin pembakaran dalam adalah mesin kalori yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi mekanik. Energi kimia dari bahan bakar yang bercampur dengan udara pertama-tama diubah menjadi energi panas melalui pembakaran atau oksidasi, sehingga temperatur dan tekanan gas di dalam silinder meningkat. Karena usia dan penggunaannya yang ekstensif, sepeda motor yang dibuat sebelum tahun 2005 mengalami penurunan performa mesin. Alhasil, sebagian pengguna kini menilai performa sepeda motor yang diproduksi sebelum tahun 2005 kurang maksimal. Dengan ini dilakukan modifikasi agar meningkatkan unjuk kerja sepeda motor supaya bisa digunakan dalam kehidupan sehari – hari tanpa terkendala. Hasil penelitian perubahan poros engkol dan diameter katup pada sepeda motor dapat mempengaruhi daya (HP) dan torsi (N.m) pada sepeda motor Honda Gl 125. Adapun kenaikan daya dalam satuan HP naik sebesar 17,10 HP atau naik 83,8 %. Perubahan poros engkol dan diameter katup pada sepeda motor dapat mempengaruhi torsi (N.m) pada sepeda motor Honda Gl 125, adapun kenaikan torsi dalam satuan N.m naik sebesar 15,38 N,m atau naik 32,2 %. Perubahan poros engkol dan diameter katup pada sepeda motor dapat mempengaruhi kosumsi bahan bakar kilometer per Liter (km/L) pada sepeda motor honda Gl 125. Adapun kenaikan pemakain bahan bakar sebesar 0,011 km/L atau naik 23,1% dari mesin silinder tunggal. Artinya adanya penambahan pemakaian bahan bakar lebih banyak dari mesin Honda Gl 125.