PENGARUH COACHING DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG LAMPUNG
Abstract
PT Jasa Raharja (Persero) cabang Lampung berupaya melakukan tugas dan kewajiban
dengan sebaik-baiknya, meskipun jumlah pegawai relatif sedikit dan sangat mudah dilakukan
pengontrolan akan tetapi dari sekian banyak tugas terdapat distribusi pekerjaaan yang tidak
proporsional antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi kerja tersebut
dapat menggambarkan kondisi iklim kerja bahwa kinerja pegawai belum maksimal, oleh karena itu
pimpinan perusahaan memberikan coaching kepada pegawai agar mampu meningkatkan motivasi
dan kinerjanya. pemberian coaching dari atasan juga akan sangat membantu pegawai dalam
memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Coaching terhadap pegawai/bawahan merupakan bagian
dari aktivitas harian seorang atasan. Coaching bisa berbentuk berbagi pengetahuan, keterampilan,
dan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan pegawai dalam rangka meningkatkan kapasitas
dan kinerja pegawai yang akan berpengaruh kepada peningkatan kinerja organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh coaching dan motivasi
terhadap kinerja pegawai pada PT Jasa Raharja
(Persero) Cabang Lampung. Tipe penelitian adalah deskriptif korelasional, Populasi dalam
penelitian adalah seluruh pegawai PT Jasa Raharja (Persero) cabang Lampung yang berjumlah 42
orang, analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Responden menilai bahwa coaching pegawai pada
PT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung adalah baik, untuk meningkatkan kinerja maka perlu
upaya membangun kepercayaan, mendengar aktif, memberikan dan menawarkan feedback kepada
pegawai karena secara statistik telah dibuktikan bahwa coaching berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai PT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung. Motivasi pegawai pada PT Jasa
Raharja (persero) Cabang Lampung terdeskripsi baik, oleh karenanya motivasi dapat meningkatkan
kinerja pegawai melalui pemenuhan kebutuhan fisik, keamanan, sosial, harga diri dan aktualisasi
diri karena secara statistik motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PT Jasa
Raharja (persero) Cabang Lampung. Coaching dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kinerja pegawai PT Jasa Raharja (persero) Cabang Lampung. Hal tersebut berarti apabila
coaching dapat dijalankan dengan baik, dan motivasi kerja pegawai meningkat maka kinerja
pegawai juga akan mengalami peningkatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambar T. Sulistiyani dn Rosidah, 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia,
Cet. Pertama. Penerbit: Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Responden menilai bahwa coaching
pegawai pada PT Jasa Raharja (persero)
Cabang Lampung adalah baik, untuk
meningkatkan kinerja maka perlu upaya
membangun kepercayaan, mendengar
aktif, memberikan dan menawarkan
feedback kepada pegawai, PT Jasa
Raharja (persero) dapat menjalankan
Coaching secara teratur dan terjadwal
secara berkesinambungan agar pegawai
PT. Jasa Raharja (Persero) Lampung
dapat meningkatkan produktivitas dan
kinerja pegawai
Arikunto, Suharsimi. 2000. Metode
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,.
Aziz, Abdul malik 2018 Pengaruh Outbound
Management Training (Omt) Dan
Coaching Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Pada Karyawan PT
Bank X BUMN Tbk. Cabang
Universitas Brawijaya Malang)
As’ad, Mohammad. 2000. Seri Ilmu Sumber
Daya Manusia: Psikologi Industri,
Edisi IV. Yogyakarta: Liberty
A.S. Munandar, 2001. Psikologi Industri dan
Organisasi, Jakarta: UI.
Motivasi pegawai pada PT Jasa Raharja
(persero) Cabang Lampung terdeskripsi
baik, oleh karenanya motivasi dapat
meningkatkan kinerja pegawai melalui
pemenuhan fisik, keamanan, sosial, harga
diri dan aktualisasi diri. Motivasi pegawai
PT. Jasa Raharja (Persero) Lampung
harus terus ditingkatkan misalnya dengan
diberikan reward apabila pegawai tersebut
berkinerja baik dan mencapai target yang
ditentukan perusahaan, dan diberikan
panishment bagi pegawai yang tidak
mematuhi peraturan perusahaan dan tidak
memenuhi target yang ditentukan secara
terus menerus.
Brahmasari, Ida Ayu dan Agus Suprayetno,
Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepemimpinan
dan Budaya
Organisasi Terhadap Kepuasan
Kerja Karyawan Serta Dampaknya
pada Kinerja Perusahaan (Studi
Kasus pada PT. Pei Hei International
Wiratama
Indonesia).
Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan,
Vol. 10, September: 124-135.
Cummings & Worley, 2005. Organizational
Development (8
th
ed). South Western
Edition: Thompson.
Dharma, Agus. 2005. Pengukuran Kinerja
Pegawai, Jakarta.Rajawali Press,
Favour, A & Ph, K. (2016). International
Journal of Science and Engineering
Training Strategy and Employee ’ s
Performance : Lessons from Kenya
Power. Science and Engineering,
(9), 1–10
Moenir, A.S. 2000. Problematika Karyawan
dan Perusahaan, Bandung. Pelita
Ilmu
Murlis, Abdi. 2002. Manajemen Personalia
Modern. Yogjakarta. BPFE.
Mangkunegara, 2001. Administrasi dalam
Organsasi Kepegawaian. Jakarta.
Rajawali Press.
Gibson, James L. dan John M. Ivancevich,
dkk. 1985.Organisasi : Perilaku,
struktur, proses Jilid I Edisi Kelima.
Jakarta. Erlangga.
Handoko, T. Hani. 2005. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia,
Yogyakarta Penerbit Liberty
Mosca, J.B., Farrari, A., & Buzza, J. (2010).
Coaching to win: A systemic
approach toachieving productivity
through coaching. Journal of
Business & Economic Research,
(5), 115-130.
Hasibuan, Malayu SP. 2013. Manajemen
Personalia, Yogyakarta. Bina
Kawan Club,
Nitisemito, Alex S. 2004. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta.
Ghalia Indonesia.
Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2007,
Manajemen Sumber Daya Manusia .
Jakarta. Grasindo,
Nugroho Eko 2016 Pengaruh Coaching
Terhadap Motivasi Kerja dan
Kinerja Individual (Studi Kasus pada
Karyawan Bagian Support Services
Departemen Production Services PT.
International Nikel Indonesia, Tbk).
Jones, R., Woods, S., & Guillaume, Y.
(2015). The effectiveness of
workplace coaching : A metaanalysis
of
learning
and
performance
outcomes
from
coaching.
Occupational and Organizational
Psychology,
(September).
https://doi.org/10.1111/joop.12119
Pahlan, Rianda. 2007. Organisasi dan
Manajemen Sumberdaya Manusia.
Jakarta. Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
NO.
Khomsahrial Romli 2011. Komunikasi
Organisasi Lengkap. PT Gramedia
Widiasarana Indonesia
tahun
Tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil
Mathis, Robert dan Jackson. 2012.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta
Salemba Empat
Prabu mangkunegara, Anwar. 2008. Perilaku
dan Budaya organisasi. Bandung.
PT Refika Aditama.
Minor, dan Mowen 2007, Perilaku
Konsumen, Jakarta. Erlangga
Ramadhani 2015 Pengaruh Coaching Dan
Training (Pelatihan) Terhadap
Kinerja Karyawan Bank Syariah
Mandiri Cabang Rantau Prapat
Morrison.2011. The Human side of
management. Kansas City, Missori :
Addison Wesley Publishing
Company
Moekijat. 2000. Konsep Implementasi
Manajemen, Jakarta. Rajawali Press.
Robbins, Stephen P. 1995. Teori Organisasi :
Struktur, Desain dan Aplikasi.
Jakarta. Arcan.
Roeleejanto, C., & Payangan, O. R. (2015).
Effects of Leadership , Competency ,
and Work Discipline on the
Application of Total Quality
Management and Employees
Performance for the Accreditation
Status Achievement of Government
Hospitals in Jakarta , Indonesia.
Scientific,
Stone,M.Florence.
Coaching,Counseling &
Mentoring. New York
:
Amacom
III(44), 14– 24.
https://doi.org/ISSN 2201-2796
Samsudin, 2005. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Bandung: Pustaka Setia.
Sutiadi, 2011, Motivasi Karyawan Dan
Aktifitas Manajerial Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan. Pasca
Sarjana, Universitas Brawijaya,
Malang
Salim, Gendro.2014. Effective Coaching.
Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer
Tangkilisan, 2005. Manajemen Personalia.
Yogyakarta. BPFE UGM.
Senen, S. H., Sumiyati, & Masharyono.
(2016). The Effect of Skill Variety ,
Task Identity,Task Significance,
Autonomy and Feedback on Job
Performance. Economics, Business
and Management, 15, 585–588.
https://doi.org/10.2991/gcbme16.2016.108
Thoha, Miftah. 1991. Perspektif Perilaku
Birokrasi : Dimensi-Dimensi Prima
Ilmu Administrasi Negara Jilid II.
Jakarta. Rajawali.
Tika, Moh. Pabundu. 2008. Budaya
Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan. Jakarta. Bumi Aksara.
Thaief, I., Baharuddin, A., & Syafi, M.
(2015). Effect of Training
Senen, S. H., Sumiyati, & Masharyono.
(2017). Employee Performance
Assessment System Design Based on
Competence, 2, 68–70.
,
Sedarmayanti, 2002. Sumber Daya Manusia
dan Produktivitas Kerja. Jakarta
Alphabeta
Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Jakarta.
Bumi Aksara,
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi.
Metode Penelitian Survey.
Jakarta Edisi Revisi.
Penerbit
LP3ES.
Compensation and Work Discipline
against Employee Job Performance (
Studies in the Office of PT PLN
(Persero) Service Area and Network.
Management and Economics, 7(11),
–33.
https://doi.org/10.5539/res.v7n11p23
Tummers, L. (2016). Innovation In The
Public Sector : A Systemtic Review
Ang Future Research Agenda.
LIPSE Publication
Whitmore, John. 2008. Performance
Coaching. England: John Wiley
& Sons Ltd
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis.
Jakarta Alfabeta
Srimulyo, E. 2010. Penilaian Kinerja dan
Imbalan: Suatu Alternatif Keluar
dari Krisis, Jakarta: PT Raja
Grafindo Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.