Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta Dampaknya terhadap Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Lampung

H. M. Achmad Subing

Abstract


Berdasarkan data BPS Tahun 2008, jumlah penduduk Indonesia yang masuk kategori miskin tercatat sebanyak 16,7%. Untuk menanggulangi kemiskinan ini, Departemen Sosial Republik Indonesia menggulirkan Program pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif. Program Kelompok Usaha Bersama ini sulit untuk mendapatkan kepercayaan maupun dukungan dari para mitra bisnis. Untuk itu, diperlukan kajian untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan KUBE dan dampaknya terhadap  peningkatan pendapatan dan pengentasan kemiskinan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui skema atau pola pengembangan KUBE, menganalisis hubungan antar faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan KUBE, menganalisis pengaruh keberhasilan pengembangan KUBE terhadap pendapatan masyarakat miskin dan terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan  metode deskreptif dan induktif. Dalam metode induktif digunakan explanatory survey method dan  alat analisis jalur (path analysis) untuk menemukan pengaruh (kausal) variabel eksogen terhadap variabel endogen. Dari hasil analisis di peroleh pola pengembangan KUBE di Provinsi Lampung sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang berkembang serta oleh bentuk  dan jenis  aktivitas yang dikembangkan anggotanya. Pola pengembangan yang ada belum mengambaran tindak lanjut Pengembangan Usaha bagi anggota yang telah berhasil. Jiwa Kewirausahaan berpengaruh terhadap Pengembangan KUBE, besaran koefisien jalurnya terbesar pertama. Kualitas Kelembagaan KUBE berpengaruh terhadap Pengembangan KUBE, besaran koefisien jalurnya terbesar kedua.  Kemampuan  Modal Ekonomi  berpengaruh  terhadap Pengembangan KUBE, besaran koefisien jalurnya terbesar ketiga. Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh terhadap Pengembangan KUBE, besaran koefisien jalurnya terbesar keempat.  Strategi Kemitraan berpengaruh terhadap Pengembangan KUBE. besaran koefisien jalurnya terbesar kelima dari keenam variabel bebas.

Based on BPS data in 2008, Indonesia’s population which categorized as poor recorded at 16.7%. To overcome this poverty, Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia rolling development program Joint Business Group (KUBE) for managing the Productive Economic Business.Joint Business Group program is difficult to gains the trust and support of business partners.Because of that, they need a study to analyze the factors that may affect the successful of KUBE’s development and its impact on income generation and poverty alleviation.Purpose of this study was to determine the scheme or pattern of KUBE development, analyzing the relationship between the factors that influence the KUBE development, KUBE  and analyze the effect of the successful development of the incomes of the poor to fight against poverty inLampung province.This study uses descriptive and inductive study design(?). Inductive method uses explanatory survey method and tool path analysis (path analysis) to find the influence (causal) of exogenous variables on endogenous variables. This study uses deskreptif and inductive. In the inductive method used explanatory survey method and tool path analysis (path analysis) to find the influence (causal) exogenous variables on endogenous variables. The analysis showed that  KUBE development pattern in Lampung province is strongly influenced by the situation and the growing conditions and the shape and type of activity developed members.The pattern of KUBE development that is not describing business follow-up development for members who have been successful. Spirit of Entrepreneurship influence onKUBE’s development, coefficient greatest track first.Institutional Quality of KUBE influence on Development of KUBE, the second largest track coefficient. Economic Capital Abilitiesinfluence onDevelopment of KUBE, the third largest coefficienttracks.Education and Training influence ondevelopment of KUBE, the fourth largest coefficient tracks. Partnership Strategy influence on Development of KUBE. The path coefficient fifth of six independent variables.


Keywords


Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE); Pendapatan; Pengentasan Kemiskinan; Jiwa Kewirausahaan; Kualitas Kelembagaan; Strategi Kemitraan; Development Joint Business Group; Income; Poverty Alleviation; The Spirit of Entrepreneurship.

Full Text:

PDF

References


Adrew Jackson. 2002. Indikator Kunci Dalam Pembangunan Sosial. Direktur Lembaga Pembangunan Sosial USA.

Anwar, Arsjad. 2003. Peta Kondisi Ketenaga-kerjaan Indonesia. Jurnal Indonesia. No. 10 Tahun XIII Oktober 2002.

Arief, Sritua. 1980,2002. Ekonomi Kerak-yatan Indonesia: Mengenang Bung Hatta Bapak Ekonomi Kerakyatan Indonesia. Muhammadiyah University Press.

Bachrudin dan Tobing, Harapan L. 2003. Analisis Data Untuk Penelitian Survai dengan menggunakan Lisrel. Bandung: FMIPA Unpad ISBN.

Badan Pusat Statistik DKI Jakarta 2006, 2007. Statistik Ekonomi Indonesia, Jakarta-Indonesia

Biro Pusat Statistik. (2005; 2006; 2007). Data Perekonomian Indonesia.

Biro Pusat Statistik. 2000. Profil Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga.

Biro Pusat Statistik dan Departemen Sosial. 2002. Penduduk fakir miskin Indonesia 2002. Jakarta: BPS.

Departemen Sosial Rl. 2005. Rencana Strategis Penanggulangan Kemis-kinan Program Pemberdayaan Fakir Miskin Tahun 2006-2010, Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial.

Djojohadikusumo, Sumitro. 1994. Perkem-bangan Pemikiran; Dasar Teori Ekonomi, Pertumbuhan dan Pemerataan. Buku II. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.

Endang Wuryatmi. 2007. Makalah Penang-gulangan Masalah Kemiskinan di Indonesia. Bandung: LAN.

Gunawan. 2008. Kemitraan Kunci Menuju Rakyat Sejahtera. Jakarta: Agenda rapat kerja Dirjen Pemberdayaan Sosial Departemen Sosial.

Harun, A1. Rasyid. 1994. Analisis Jalur Sebagai Sarana Statistik dalam Anali-sis Kausal. Lokakarya Sehari.Bandung: LP3E, FE UNPAD.

Handayani, Wiwik. 2001. Peranan Kepe-mimpinan Transformasional dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Kajian Ekonomi dan Bisnis. Vol 7 Edisi Agustus-Nopember 2001.

Hikmat, Harry. 2005. Panduan Operasional: Program Pemberdayaan Fakir Miskin diwilayah Sub Urban dan Perkotaan. Departemen Sosial Rl. Jakarta.

Kunarjo. 1999 Perencana dan Pembia-yaan Pembangunan. Jakarta: UI.

Marbun. 1996. Manajemen Perusahaan Kecil. Seri Manajemen. No. 176. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Masngudi. 2000. Kewirausahaan dan Bebe-rapa Makalah Tentang Koperasi Yang Tidak Diterbitkan. Jakarta: Universitas Borobudur.

Mudrajad, Kuncoro. 1997. Ekonomi Pemba-ngunan: Teori, Masalah dan Kebijak-an. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

Nasution, Muslimin. 2002. Evaluasi Kinerja Koperasi Metode Diagnosa. Jakarta: Bank Bukopin dan TPP-KUKM.

Partono dan Soedjodono. 2002. Ekonomi Skala Kecil Menengah dan Koperasi. Jakarta: Ghalia lndonesia.

Salvatore. 2002. Ekonomi Internasional. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Samuelson and Nordhaus. 1991 ;1994. Macro Economic Fourteenth Edition, Mc Graw Hill Book Company.

Shane, S. 2003. A General Theory of Entrepreneurship the Individual Opportunity Nexus. USA: Edward Elgar .

Sudjana, 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsit

Suharto edi. 2005. Membangun Masyarakat Memeberdayakan Rakyat ; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahtera-an Sosial dan Pekerjaan Sosial (cetak-an kedua). Bandung. Refikaaditama

Suseno Triyanto Widodo. 1991. Indikator Ekonomi; Dasar Perhitungan Pereko-nomian Indonesia. Yogyakarta.

Tambunan. 2001. Transformasi Ekonomi Di Indonesia: Teori dan Penemuan Empiris. Jakarta. Salemba Empat.

Todaro, Michael P. 2000. Economic Deve-lopment, Seventh Edition, Addison-Wesley Longman. New York.

Tulus Tambunan. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta. Galia Indah.

Visi, Misi, Renstra dan Repetada Lampung Tahun 2008 serta Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan prospek APBD Lampung.

Wirasasmita, Yuyun. 1999. Aspek-aspek Ekonomi Mikro Perusahaan Kecil Tradisional Keluarga. Universitas Padjajaran.

Subing, H. M. Achmad. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta Dampaknya terhadap Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Lampung. Universitas Bandar Lampung.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v3i2.601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Saat ini Terindeks:

Penerbit Jurnal:Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Technical Support by:  RYE Education Hub