Kebijakan Transportasi Kota Bandar Lampung

Ilham Malik

Abstract


Perbaikan transportasi Kota Bandar Lampung dapat dilakukan dengan memilih dua jalur perbaikan yaitu jalur penanganan volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Perbaikan volume berarti mendorong pengembangan angkutan umum, sementara perbaikan kapasitas berarti pembangunan dan pelabaran jalan. Opsi yang paling realistis bagi Bandar Lampung adalah pengembangan angkutan umum. Selain karena keterbatasan anggaran untuk menaikkan kapasitas jalan, juga karena opsi ini akan bersifat berkelanjutan.

Full Text:

PDF

References


Bappeda, 2000, Blasa UDP, Bappeda Lampung, Lampung

Bappeda, 2006, Masterplan Transportasi Bandar Lampung, Bappeda Bandar Lampung, Lampung

BPS, Sensus, 2010, Bandar Lampung dalam Angka, BPS, Lampung

Dishub, 2007, Tatanan Transportasi Lokal Bandar Lampung, Dishub Bandar Lampung, Lampung

Dishub, 2010, Studi Kelayakan dan DED Angkutan Massal di Bandar Lampung dan Hinterland, Dishub Provinsi Lampung, Lampung

Kemhub, 2009, Masterplan Transportasi Aglomerasi

Bandar Lampung dan Sekitarnya, Kemhub, Jakarta

Ilham Malik, IB, 2004, Susahnya Mengurusi

Transportasi Mengkritik Indonesia Lewat Jogja, Penerbit Dunia Kata,Yogyakarta

Kemhub, 2009, Masterplan Transportasi Aglomerasi Bandar Lampung dan Sekitarnya, Kemhub, Jakarta

KPU Bandar Lampung, 2010, Visi Misi Calon Walikota Bandar Lampung 2010-2015, KPU, Bandar Lampung




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jaubl.v1i1.287

JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License