Kajian Pendekatan Kontemporer pada Galeri Seni Selasar Sunaryo Art Space
Abstract
Perancangan bangunan galeri ditujukan sebagai wadah kegiatan komunikasi visual seni dari para seniman untuk penikmat seni maupun masyarakat, sebagai kebutuhan apresiasi seni untuk keberlanjutan bidang kesenian. Di sisi lain, bangunan sendiri memiliki peranan pembawa citra terhadap kegiatan yang dinaungi. Sehingga, dalam mewujudkan bangunan yang representatif terkait seni kontemporer, galeri seni yang mewadahi karya-karya seni kontemporer seyogiyanya juga memiliki fasad atau sistem bangunan yang mencitrakan unsur kontemporer pula. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mengkaji unsur kontemporer yang ada pada bangunan Galeri Seni Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang memamerkan karya-karya seni kontemporer. Metode penelitian ini akan mengujikan dan menilai tingkat unsur kontemporer yang terwujudkan pada SSAS dengan mengidentifikasi dan mendeskripsikan variabel pendekatan kontemporer pada bangunan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel pendekatan arsitektur kontemporer nampak pada sebagian besar bangunan SSAS. Dari kajian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bangunan SSAS memiliki citra kontemporer yang dapat merepresentasikan karya-karya seni kontemporer yang tersimpan di dalamnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Contemporary | Definition of Contemporary by Merriam-Webster. (n.d.). Retrieved May 4, 2021, from https://www.merriam-webster.com/dictionary/contemporary
Febrianti, I. N., Yuliarso, H., & Pramesti, L. (2018). PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM PERANCANGAN PUSAT JASA PERNIKAHAN DI BEKASI. In SENTHONG. Retrieved from https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/662
Gunawan, D., Enjelina, K., & Prijadi, R. (2011). REAKTUALISASI RAGAM ART DECO DALAM ARSITEKTUR KONTEMPORER. In MEDIA MATRASAIN (Vol. 8). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/315
Harmanto, M. (2018). LANDASAN TEORI DAN PROGRAM HOTEL BINTANG 4 DI KOTA MAGELANG.
Hartabela, D. (2016). Penerapan Teori Topografi pada Lanskap Arsitektur Selasar Sunaryo. In TEMU ILMIAH IPLBI 2016.
Iskandar, I., Astrin Athina, N., & Arfina Deviliani, R. (2013). Fleksibilitas Sistem Elemen Interior Pada Selasar Sunaryo Art Space. In Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari (Vol. 01). Retrieved from http://fariable.blogspot.com
Jencks, C. (2002). The new paradigm in architecture: the language of post-modernism. Yale University Press.
Kusumaningrum, K., Rahayu, R. L., & Budiarto, A. (2019). PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA SEKOLAH TINGGI BISNIS BUSANA DI TRANSISI RUANG URBAN-KELAPA GADING JAKARTA UTARA. Seminar Nasional Komunitas Dan Kota Berkelanjutan, 1(1), 51–57. Retrieved from http://www.proceeding.unindra.ac.id/index.php/semnaskkbarsi/article/view/3888
Misbahuddin, Haris, S., & Widyawati, K. (2018). PERANCANGAN WORKSHOP DAN GALERI SENI RUPA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI JAKARTA SELATAN. 01(01), 57–64.
Putri, K. R. S., & Sabana, S. (2016). Re-Interpretasi Budaya Tradisi dalam Karya Seni Kontemporer Bandung Karya Radi Arwinda. Panggung, 26(3). https://doi.org/10.26742/panggung.v26i3.193
Schirmbeck, E. (1987). Idea, Form, and Architecture: Design Principles in Contemporary Architecture. Van Nostrand Reinhold Company.
Selasar Sunaryo Art Space – Contemporary Art Space. (n.d.). Retrieved May 4, 2021, from http://www.selasarsunaryo.com/
Serena, G. (2017). Ragam akulturasi arsitektur Sunda dan modern pada Selasar Sunaryo Art Space.
Sumalyo, Y. (2005). Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX. Edisi ke 2. Gadjah Mada University Press.
Tietz, J., Hoffman, W., & Meuser, P. (1999). The story of architecture of the 20th century. Konemann.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/ja.v11i2.1934
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License