Asas Kebebasan Berkontrak Sebagai Dasar Perkembangan Perjanjian Di Indonesia

Tami Rusli

Abstract


The principle of freedom of contract (freedom of contract) contained in Paragraph 3 of Article 1338 of the Civil Code, provides that everyone bebasa create and determine the form and content of the original agreement meets the requirements of good faith and propriety, decency. The approach used is a normative juridical using secondary data, data analysis performed by means of qualitative analysis. The results showed that the development of the principle of freedom of contract was able to bring injustice because this principle can only achieve its objectives, namely to bring prosperity as optimally as possible, if the parties have equal bargaining power. Advice can be given development agreements based principle of freedom of contract must be followed by the establishment of the rule of law, so that the creation of order and justice.

Keywords


Principles, Freedom Of Contract, Agreement.

Full Text:

PDF

References


Djohari Santoso dan Achmad Ali, Hukum Perjanjian Indonesia, Badan penerbit FH-UII, Yogyakarta, 1983.

Hasanudin Rahman, Contract Drafting, seri Ketrampilan Merancang Kontrak Bisnis, PT,. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.

Henry P. Pangabean, Penyalahgunaan Keadaan (misbruik van

omstandigheden) Sebagai Alasan (Baru) untuk Pembatalan Perjanjian (Berbagai Perkembangan Hukum di Belanda), Liberty, Yogyakarta, 1997.

Herlien, Budiono, Asas Keseimbangan bagi Hukum Perjanjian Indonesia (Hukum Perjanjian Berlandaskan Asas-Asas Wigati Indonesia), PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006.

J Ibrrahim dan L Sewu, hukum Bisnis dalam Persepsi Manusia Modern, Refika Aditama, 2003.

J. Satrio, Hukum Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian, Buku I, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995.

Mariam Darus Badrulzaman dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

Munir Fuady, Hukum Kontrak, (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis), Buku Pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.

M. Yahya Harahap, Beberapa Tinjauan Tentang Permasalahan Hukum, Buku Kesatu, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1977.

Purwahid Patrik, Asas Itikad Baik dan Kepatutan Dalam Perjanjian, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 1986.

Ridwan Khairandy, Itikad baik dalam Kebebasan Berkontrak, Universitas Indonesia Fakultas Hukum Pancasila, Jakarta, 2003.

Sudikno Mertokusumo, Bab-Bab tentang Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993,.

Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan berkontrak dan Perlindungan Yang Seimbang bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993.

Subekti, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta, 1984.

Veronika Kumalawati, Hukum dan Etika dalam Praktek Dokter, Sinar Harapan, Jakarta, 1989.

Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen.

Kitab Undang_Undang Hukum Perdata Asikin Kusuma Atmadja, Pembatasan Rentenir Sebagai Perwujudan Pemerataan Keadilan, Varia Peradilan, Tahun II. No. 27, Februari, 1987.

B Dawam Rahardjo, Etika Bisnis dan Realitanya, majalah Ilmiah Masalah masalah Hukum, Fakultas Hukum Undip, edisi Oktober-Nopember 2001.

Johanes Gunawan, Reorientasi Hukum Kontrak di Indonesia, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 22 Nomor 6, 2003.

Retnowulan Sutantio, Perjanjian Menurut Hukum Indonesia, Varia Peradilan, Tahun V. No. 56 Mei 1990.

Setiawan, Pengaruh Yurisprudnsi Terhadap Peraturan perundang-Undangan, Varia Peradilan, Tahun VI. No. 65, Februari, 1991.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.