Dampak Deflasi Terhadap Perekonomian Lampung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak deflasi terhadap perekonomian Provinsi Lampung, dengan fokus pada sektor-sektor utama ekonomi seperti pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), serta kementerian terkait, penelitian ini menemukan bahwa deflasi di Lampung berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, daya beli masyarakat, dan tingkat pengangguran. Penurunan harga komoditas utama seperti kopi dan karet menurunkan pendapatan petani, yang kemudian berdampak pada penurunan konsumsi rumah tangga dan peningkatan kemiskinan. Sektor industri pengolahan juga merasakan dampak dengan berkurangnya kapasitas produksi dan meningkatnya pengangguran. Penelitian ini merekomendasikan kebijakan fiskal yang lebih proaktif, seperti pemberian subsidi kepada petani, serta diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan perekonomian Provinsi Lampung dapat lebih stabil dan lebih tahan terhadap fluktuasi harga komoditas.
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Bank Indonesia. (2023). Laporan Ekonomi Regional Provinsi Lampung 2023. Bank Indonesia.
BPS Lampung. (2022). Statistik Ekonomi Provinsi Lampung 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Chusna, F. (2024, Juli 10). Deflasi: Pengertian, contoh, penyebab. Investbro.id. https://investbro. id/deflasi/.
Estherina, I. (2024, Agustus 1). RI Alami deflasi 3 bulan beruntun, ekonom Indef ingatkan risiko resesi. Tempo.co. https://bisnistempo.co/read/1899331/rialami-deflasi-3-bulan-beruntunekonom-indef-ingatkan-risikoresesi
Field, A. (2013). Discovering Statistics Using SPSS (4th ed.). Sage Publications.
Gujarati, D. N. (2009). Basic Econometrics (5th ed.). McGraw-Hill.
https://www.antaranews.com/berita/4175844/bps-lampung-alami-deflasi-011-persen-di-juni
https://lampung.bps.go.id/id/news/2024/07/03/377/provinsi-lampung-mengalami-deflasi-sebesar-0-11-pada-bulan-juni-2024.html).
Mishkin, F. S. (2015). The Economics of Money, Banking, and Financial Markets. Pearson.
Nadeak, F.F. (2024, Juli 3). Deflasi dua bulan berturut-turut, alarm bahaya ekonomi RI? CNN Indonesia.com. https://www. cnnindonesia.com/ekonomi /20240703063637-532-1116914/ deflasi-dua-bulan-berturutturut-alarm-bahaya-ekonomi-ri.
Saputra, B. (2024, Agustus 2). Indef nilai deflasi RI perlu dicermati dengan baik. Antaranews.com. https://www.antaranews. com/berita/4234923/indefnilai-deflasi-ri-perlu-dicermatidengan-baik
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach (7th ed.). Wiley.
Siregar, A., & Sinaga, L. (2018). Dampak Fluktuasi Harga Pangan terhadap Kesejahteraan Petani di Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi Daerah, 7(2), 100-115.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Surbakti, S. (2020). Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Sektor Riil di Daerah Terpencil: Studi Kasus Lampung. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 22(3), 200-212.
Widodo, D. (2019). Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Provinsi Lampung: Analisis Keterkaitan dengan Deflasi. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 5(1), 45-62.
Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods (5th ed.). Sage Publications.
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jak.v16i1.4237

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.