Wujud Kebertahanan Kampung Kota Surabaya Pada Masa Pandemi Covid 19

Eva Elviana, Diyan Lesmana

Abstract


Keberadaan kampung-kampung sebagai area permukiman turut mengisi peruntukan tata guna lahan di kawasan perkotaan Surabaya. Kampung-kampung lama yang padat menempati area strategis diantara kawasan perdagangan dan jasa maupun peruntukan lainnya, mampu menunjukkan jati diri dan bertahan pada era perkembangan kota saat ini. Terlebih saat ini pada masa Pandemic Covid 19, sebagai kawasan permukiman yang berpenduduk padat, dituntut untuk dapat melindungi diri, baik dari sisi lingkungan fisik kampungnya maupun masyarakatnya, untuk mampu bertahan dalam situasi yang penuh keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana perilaku masyarakat dalam lingkungan perkampungan di beberapa wilayah perkotaan, untuk dapat mampu bertahan, beradaptasi dan mengembangkan diri dalam menghadapi situasi pandemic Covid 19, yang serba terbatas dan tidak menentu. Masyarakat dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang telah mengubah kebiasaan sehari hari menjadi sebuah kebiasaan baru dalam era New Normal. Penelitian ini termasuk dalam kategori diskriptif kualitatif, yakni menganalisa kemampuan bertahan pada masyarakat di kampung kota, baik ditinjau dari aspek fisik lingkungannya maupun non fisik (perilaku & budaya masyarakatnya), sehingga dapat dikaji wujud kebertahanannya. Metode penelitian menggunakan teknik observasi lapangan dan interview pada beberapa responden secara purpose sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk bertahan, baik secara fisik maupun non fisik, akan mampu meningkatkan rasa memiliki terhadap tempat (sense of place).

Keywords


aspek fisik dan non fisik; sense of place; wujud kebertahanan

Full Text:

PDF

References


Adriono, 2020, “Menyiapkan Tata Ruang Pasca Pandemi”, Media Konsultan Inkindo, Nomor ISSN: 2549-5984 Tahun ke 5 Volume 2, Inkindo Jawa Timur.

Hastijanti, Retno, 2020, “Kondisi Kampung Kota Surabaya Di Masa Pandemi”, Ketua TABCB Kota Surabaya.

IDN Times, 2019, “Lima Kampung Paling Unik Di Surabaya”, ramadhannisa.co.id

Lesmana, 2020, Webinar INKINDO, “Kebertahanan Masyarakat Kampung Kota Pasca Pandemi 19”, https://kkp.go.id

Lesmana, et all, 2020, “Sense of Place in Lawas Maspati Village Community at Surabaya: Exploration Study Towards Physical. Social, and Cultural Factors”. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 6 (1), Universitas

Moelong L.J, 1999, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Peraturan Wali Kotamadya (Perwali) Surabaya, No 28 Tahun 2020, tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Kota Surabaya.

Peraturan Wali Kotamadya (Perwali) Surabaya, No 33 Tahun 2020, tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Di Kota Surabaya.

Prijotomo, Pangarsa, 2010, Rong: Wacana Ruang Arsitektur Jawa, Ebook Enginee, wwwruangarsitektur.com




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/ja.v11i1.1603

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License