Studi Kenyamanan Termal Ruang Kelas Di Universitas Bandar Lampung Dengan Perbandingan Data Empiris dan Persepsi
Abstract
Kemajuan teknologi bukan saja berpengaruh pada satu aspek, namun terhadap lingkungan seperti efek rumah kaca. Sebagai akibat dari kurang ramahnya bangunan terhadap lingkungan, Pendekatan statis menunjukan lebih dari 50% energi listrik pada bangunan digunakan untuk pendinginan aktif. Universitas Bandar Lampung adalah salah satu tempat pendidikan swasta tertua di Bandar Lampung. Ruang R.3.4 adalah satu dari banyaknya ruangan yang sering menggunakan AC sebagai penghawaan buatan, namun apakah penggunaan penghawaan buatan dapat memberikan nilai kenyamanan yang tinggi pada penggunanya? Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kenyamanan termal sebuah ruang perkuliahan, yang selalu menggunakan penghawaan buatan (AC) disetiap kegiatan belajar mengajar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standardisasi Nasional. 2001. SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. Jakarta.
Idham, Noor Cholis. 2016. Arsitektur dan Kenyamanan Termal. Jakarta: ANDI.
JICA Study. 2008. Typical Electric Power Consumption in Commercial Building. JICA.
Karyono, T.H. 2001. Teori dan Acuan Kenyamanan Termis dalam Arsitektur, Jakarta: Catur Libra Optima.
Keputusan Menteri Kesehatan No.261/Menkes/SK/11/1998 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Menteri Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Levin. 1995. Physical Factors in The Indoor Environment. California: Philadelphia, Hanley & Belfus, Inc.
Nugroho, M.A. 2011. A Preliminary Study of Thermal Environment in Malaysia’s Terraced Houses, Journal and Economic Engeneering: 2(1), 25-28.
Snyder, James C. & Catanese, Anthony J. 1989. Introduction to Architecture, Jakarta: Erlangga
Rahardjo, M. 2010. Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif. (http://mudjiarahardjo.com, diakses 8 Februari 2017 pukul 08.00)
DOI: http://dx.doi.org/10.36448/ja.v9i1.1533
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License