Kenyamanan Termal pada Obyek Wisata Berkembang (Studi Kasus: Obyek Wisata Blue Lagoon Yogyakarta)

Septi Kurniawati Nurhadi

Abstract


Perubahan fisik yang terjadi dari adanya perkembangan pembangunan sebuah desa berpengaruh terhadap iklim mikro sebuah kawasan dan menimbulkan pengaruh juga terhadap kondisi termal kawasan. Tak terkecuali sebuah desa wisata. Perkembangan pembangunan tersebut ditujukan untuk mengakomodir kebutuhan para pengunjung. Kabupaten Sleman memiliki potensi wisata yang besar untuk dikembangkan. Objek wisata Blue Lagoon yang berlokasi di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman masuk dalam klasifikasi desa wisata berkembang yang memiliki potensi alam berupa pemandian. Object wisata ini sedang dalam tahap mengembangkan daya tarik selain pemandian, sehingga perkembangan pembangunan sedang digalakkan. Pengembangan pembangunan yang dilakukan dapat berdampak pada lingkungan sekitar, terutama yang menyangkut aspek kenyamanan. Kenyamanan termal merupakan kondisi yang mempengaruhi kenyamanan lainnya, seperti kenyamanan spasial, kenyamanan psikologis dan kenyamanan visual. Metoda penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal, khususnya pada obyek wisata yang sedang berkembang. Setelah mengetahui tingkat kenyamanan termal pada obyek wisata berkembang, diharapkan dapat memberi masukan untuk pengembangan pembangunan yang dapat menciptakan kenyamanan termal pada obyek wisata lainnya.


Keywords


Kenyamanan Termal; Perkembangan Pembangunan; Obyek Wisata Berkembang

Full Text:

PDF

References


Undang – undang No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Ludens Tourism Space dan Sustainable Tourism Organization for Regional Management (STARS). 2016. Laporan Kegiatan Klasifikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman Tahun 2016. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.

Latifah, Nur Laela. 2015. Fisika Bangunan 1. Griya Kreasi: Jakarta.

Satwiko, Prasasto.2008. Fisika Bangunan. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Alfian, Rizki, dkk. 2016. Pengaruh Bentuk Hutan Kota Terhadap Kenyamanan Termal di Sekitar Hutan Kota. Buana Sains Vol. 16 No. 2. Hal: 101 – 110.

Hidayat, Muhammad Syarif. 2016. Kenyamanan Termal pada Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Pusat. Vitruvian Vol. 6 No. 1. Hal: 1 – 8.

Maidinita. 2009. Pola Ruang Luar Kawasan perumahan dan Kenyamanan Thermal di Semarang. Riptek Vol. 3 No. 2. Hal: 21 – 26.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jaubl.v10i1.1360

JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License