Satu Tinjauan Diskripsi Tentang Modalitas Bahasa Inggris Dan Bahasa Indonesia
Abstract
Modalitas adalah sikap pembicara atas keterlibatannya terhadap kebenaran proposisi tuturannya. Sikap ini bisa dimarkahi dengan pemarkah leksikal yang berbeda yaitu dalam bentuk kata, frasa, atau klausa. Modalitas ada dalam tataran semantik yang berarti  bisa muncul dalam semua bahasa dengan bentuk pengungkapnya masing masing. Modalitas bisa dinilai dan diukur berdasarkan perangkat prinsipyang dikemukakan oleh Perkins. Dengan perangkat prinsip inilah subkategori modalitas semua bahasa bisa diamati, dinilai, dan diukur. Melalui perangkat prinsip ini, serta ditambah teori-teori lain dari Perkins, Palmer, Coates, dan Quirk et al dan Alwi subkategori modalitas Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia didiskripsikan
Keywords
modalitas, subkategori, modalitas epistemik, modalitas dinamik, modalitas deontik
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hassan, (1992). Modalitas Dalam Bahasa Indonesia. Seri ILDEP Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Coates, J. (1983). The Semantics of Modal Auxiliaries. London: Croom Helm.
Lyons, John. (1977). Semantics I & 2. Cambridge: Cambridge University Press.
Lyons, John (1995). Linguistic Semantics: An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press.
Palmer, F.R. (1979). Modality and the English Modal. London: Longman.
Perkins, Michael R.(1983). Modal Expression in English. Norwood: Ablex Publishing Corporation.
Quirk, Randolph, Sydney Greenbaum, Geofrrey Leech, and Jan Stervick. (1985). Comprehensive English Grammar of the English Language. London: Longman.
Refbacks
- There are currently no refbacks.