TVRI Sebagai Medium Pencitraan Politisi Dalam Pemilu Legislatif 2009 (Studi Kasus Terhadap Caleg Dalam Acara Dialog Warta Pemilu Periode Februari s.d Maret 2009)

Bambang Widodo

Abstract


Televisi sebagai alat komunikasi massa yang berbentuk media massa memegang peranan penting dalam penyebaran informasi baik itu politik, bisnis maupun sosial budaya. Selain itu, televisi sebagai media massa juga berfungsi sebagai memberikan informasi, pendidikan dan hiburan. Pada momen pemilu legeslatif 2009 lalu, media massa, khususnya televisi, menjadi salah satu pilihan para politisi sebagai medium atau alat/sarana membentuk pencitraan diri. Bagaimana para kandidat Anggota Dewan itu berupaya untuk lebih dikenal dan mencari simpati audience atau masyarakat luas dengan tampil dilayar kaca,  merupakan keseluruhan proses komunikasi massa. Proses Komunikasi Massa ini melalui rangkaian teori Komunikasi Massa dan model Media massa yang berlangsung satu arah, seperti teori S-O-R, Stimulus-Organism (Komunikator)-Respon, serta teori media massa linier yang merupakan model audio visual (televisi), yakni Komunikator Pesan (melalui media massa sebagai medium) Komunikan (khalayak luas). Permasalahan yang diteliti adalah media massa (TVRI) digunakan sebagai medium atau alat/sarana pencitraan politisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan dan banyaknya animo para politisi terhadap TVRI yang seakan saling berlomba untuk tampil di layar kaca. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan field research terhadap studi kasus caleg dalam acara "Dialog Warta Pemilu" periode Maret hingga April 2009. Selain itu, penelitian juga menggunakan paradigma "post- positivis" tidak melihat dari konstruksi Dialog Warta Pemilu, akan tetapi lebih kepada proses Dialog Warta Pemilu. Momen pemilu legislatif menimbulkan suatu fenomena perilaku para politisi untuk dapat terkenal dengan tampil dillayar kaca pada kemasan Dialog Warta Pemilu. Hasil penelitian pada Dialog Warta Pemilu dapat disimpulkan bahwa media TVRI diminati para politisi sebagai medium pencitraan diri, di mana dengan pencitraan dimaksud agar individuil politisi dapat dikenal dan terkenal di masyarakat luas dengan membahas beragam topik aktual terkait dengan "Pemilu Legeslatif". Penetapan hasil penelitian ini berdasarkan atas kekuatan dan keunggulan Media Massa yang bersifat tersebar luas dengan serempak serta mempuyai daya pesona dan daya tarik tersendiri

Keywords


Pencitraan Politisi Dalam Pemilu

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. Chaedar. 2008. Pokoknya Kualitatif, Pustaka Jaya. Jakarta

Annes & Ardianto, 2007, Filsafat Ilmu Komunikasi, Simbiosa Rekatamu, Media

Eko Putro Widoyoko, Analisis Kualitatif Dalam Penelitian Sosial. Melalui (1911/2008)

Dan Nimmo, Rakhmat jalaludin. 2001. Komunikasi Politik, PT. Rosada Karya, Bandung

Effendy, Onong Uchyana. 2003, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, PT. Citra Aditya Bhakti

Fisher, B. Aubrey. 1986. Teori-teori Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.

Gunawan, Markus. 2008. Buku Pintar Calon Anggota & Anggota legislatif, Visimedia.

Hariwijaya, M. 2008, Cara Mudah Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis dan Disertasi, Pararaton Publishing, Yogyakarta.

Kuswarno, Engkus. 2008. Etnografi Komunikasi, Widya Padjajaran, Bandung.

Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Morissan, MA. 2008, Manajemen Media Penyiaran, Prenada Media Group. Jakarta.

---------------. Jurnalistik Televisi Mutakhir, Prenada Media Group. Jakarta.

Nurudin, 2007, Pengantar Komunikasi Massa, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif, PT. LKIS. Yogyakarta.

Rakhmat, Djalaludin. 2007, Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Rivers, William L, et. al. 2003, Media Massa Masyarakat & Modern, Predana Media.

Ruslan, Rosady. 2007, Manajemen PR & Media Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Schroder, Peter. 2008, Strategi Politik, Friedrich-Noumann-Siftung fuer die Freiheit. Jakarta.

Surayanto, Bagong. 2008. Metode Penelitian Sosial, Kenana Perdana Media Group

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. PT. Grasindo.

Yuliyanti, Arum Cynthia. 2008. Media Massa Sebagai Media Sosialisasi.

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa, Kencana Prenada Media Group, Edisi 8, Jakarta.

Wayne R. 2006. Komunikasi Organisasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.