Analisis Studi Kelayakan Rencana Usaha Kuliner Rumah Makan Nusantaraku di Lampung Tengah

Sapmaya Wulan, . Brian

Abstract


Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin besar, hal ini disebabkan populasi penduduk yang besar dengan berbagai suku bangsa. Banyaknya suku bangsa ini membuat Indonesia memiliki banyak jenis kuliner nusantara. Salah satu bisnis kuliner adalah rumah makan. Jumlah rumah makan di Lampung khususnya di Lampung Tengah masih sedikit. Hal ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk mendirikan rumah makan di Lampung Tengah. Untuk mendirikan rumah makan perlu ada rancangan perkiraan biaya dan modal yang dibutuhkan serta benefit  yang akan diperoleh. Sebelum rencana rumah makan dilaksanakan terlebih dahulu perlu dilakukan Analisis Studi Kelayakan untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut. Untuk itu yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah : Apakah rencana usaha kuliner Rumah Makan Nusantaraku layak untuk dilaksanakan ? Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis layak atau tidaknya rencana pendirianusaha Rumah Makan Nusantaraku di Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.  Untuk metode kuantitatif digunakan tiga Kriteria Investasi yaitu: Net PresentValue (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR); AnalisisPayBack Period (PBP), dan AnalisisiBreak Event Point Period (BEPP) dan untuk metode kualitatif digunakan pendekatan non financial yakni aspek teknis, aspek pasar dan aspek pemasaran, aspek organisasi dan yuridis, aspek manajemen dan aspek ekonomis. Berdasarkan hasil analisis finanasial diperoleh NPV = 2.292.757.321,00,  Net B/C = 3,585, IRR = 44,26 % , analisis Pay Back Period selama 2 tahun 9 bulan 21 hari, analisis Break Event Point selama 2 tahun 8 hari.  Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa rencana mendirikan Rumah Makan Nusantaraku layak untuk dilaksanakan.

Culinary business development in Indonesia in recent years increasingly large, this is due to large population with various tribes. This makes the many tribes Indonesian archipelago has many types of cuisine. One of the culinary business is the restaurant. The number of restaurants in Lampung, especially in Central Lampung is still small. This is an opportunity for entrepreneurs to set up a restaurant in Central Lampung. To build the house eating there needs to be a draft estimate of costs and capital required and the benefits to be obtained. Before the house eating plans need to be implemented first Feasibility Study Analysis to determine the feasibility of the business. The problem formulated in this research is: What culinary business plan Eating Nusantaraku is feasible? The purpose of this study was to analysis whether or not the business establishment plan Nusantaraku in Central Lampung is good to apply. This study used quantitative and qualitative methods. For quantitative methods used three criteria of Investment: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B / C), Internal Rate of Return (IRR); Analysis of Pay Back Period (PBP), and Analysis Break Event Point Period (BEPP) and qualitative methods were used for non-financial approaches, they are technical aspects, market aspects and marketing aspects, organizational and legal aspects, management aspects and economical aspects. Based on the results of financial analysis, it shows that NPV = 2.292.757.321,00, Net B / C = 3,585, IRR = 44,26%, the analysis of Pay Back Period for 2 years and 9 month 21 day, the analysis of Break Event Point for 2 years and 8 days. Based on the analysis of quantitatif and qualitatif can be concluded that the plans to establish Eating NUSANTARAKU was feasible.


Keywords


Studi Kelayakan Bisnis; Kriteria investasi; Pay Back Period; dan Break Event Point Period; Business Feasibility Study; investment criteria.

Full Text:

PDF

References


Alex S. Nitisemo, dan M. Umar Burhan. 1995. Wawasan dan Studi Kelayakan dan Proyek. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara

Choliq, Abdul. 1999. Evaluasi Proyek, Edisi Revisi. Dalam Sapmaya. W, Andala Rama. P, Windy. 2012. Analisis Studi Kelayakan Bisnis Guest House Family Di Bandar Lampung :Jurnal Manajemen Bisnis ( Vol.3 No.1), (hal. 82) . Universitas Bandar Lampung.

Choliq, Abdul. 1999. Evaluasi Proyek. Dalam Miesen. 2011. Analisis Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Pada PD.Bintang Jaya Di Bandar Lampung : Skripsi ( Hal. 18-19, 21). Universitas Bandar Lampung.

Husein, Umar. 2003. Studi kelayakan Bisnis, Edisi 3 revisi. Jakarta: PT SUN.

Iban Safyan. 2002. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu

Kasmir dan Jafar 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencara Perenda Media Group

Kasmir, dan Jafkar. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi kedua. Dalam Sapmaya. W, Andala Rama. P, Windy. 2012. Analisis Studi Kelayakan Bisnis Guest House Family Di Bandar Lampung :Jurnal Manajemen Bisnis ( Vol.3 No.1), (hal. 82, ) . Universitas Bandar Lampung.

Suad Husnan, dan Suwarsono. 1999. Studi Kelayakan Proyek. UPP AMPYKPN Yogyakarta

Yacob. H.M. Ibrahim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta; Rineka Cipta.

Yacob. H.M. Ibrahim. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Dalam Miesen. 2011. Analisis Studi kelayakan Pengem-bangan Usaha Pada PD.Bintang Jaya Di Bandar Lampung : Skripsi ( Hal.33). Universitas Bandar Lampung




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v6i2.838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Saat ini Terindeks:

Penerbit Jurnal:Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Technical Support by:  RYE Education Hub