Karakteristik Termal Rumah Suku Dayak di Kalimantan Tengah (Studi Kasus: Rumah Betang Buntoi, Rumah Betang Toyoi, dan Rumah Betang di TMII)

Dona Jhonnata, Nugroho Ifadianto, Dini Hardilla

Abstract


Masyarakat Suku Dayak pada masa lalu membangun rumah didasarkan kondisi saat perang, sebagai salah satu faktor selain dari pengaruh akar budaya dan agama. Ancaman perang membentuk bangunan menjadi bersifat panggung, jendela yang minim, termasuk pengaruh orientasi yang didasarkan atas kepercayaan. Satu rumah terdiri dari banyak keluarga, dengan tujuan lebih mudah bekerja sama ketika melakukan aktivitas bertahan maupun menyerang. Kegiatan ini tentunya berpengaruh terhadap pemanasan suhu ruangan, yang dicurigai mengakibatkan peningkatan suhu akibat dari banyaknya individu di dalam rumah tersebut. Dari dasar tersebut penelitian ini dibuat untuk mencari karakteristik termal yang terjadi, dengan metode pendekatan Kuantitatif untuk menguji teori kenyamanan termal yang telah ada (pengukuran di dasari atas angka)

Keywords


Panggung; Jendela; Orientasi; Karakteristik; Kuantitatif

Full Text:

PDF

References


Alfata, M. N. F., Nugroho, A. M., & Ekasiwi, S. N. (2014). Kenyamanan Termal pada Ruang Iklim di Dua Daerah Dengan Karakteristik Iklim yang Berbeda, Studi Kasus : Malang dan Surabaya. Jurnal Permukiman, 9, 28–40. http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/69

ASHRAE. (2017). 2017, ASHRAE fundamental handbook SI (Mark S. Owen (ed.)). ASHRAE. https://www.ashrae.org/technical-resources/ashrae-handbook/description-2017-ashrae-handbook-fundamentals

Hamidah, N., & Garib, T. W. (2014). Studi Arsitektur Rumah Betang Kalimantan Tengah. Jurnal Arsitektur Melayu Dan Lingkungan, 1(2).

Karyono, T. H. (2010). Kenyamanan Termal dalam Arsitektur Tropis. Arsitektur Dan Kota Tropis Dunia Ketiga: Suatu Bahasan Tentang Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/305189048_KENYAMANAN_TERMAL_DALAM_ARSITEKTUR_TROPIS

Karyono, T. H. (2016). Arsitektur tropis: bentuk, teknologi, kenyamanan & penggunaan energi. Erlangga. https://books.google.co.id/books?id=b8%5C_TAQAACAAJ

Lippsmeier, G. (1994). Bangunan Tropis (Ed.ke-2). Erlangga.

Putri, A. M. (2017). Konsep Lamin dalam Bangunan Modern dengan Pendekatan Vernakular: Studi Kasus Gedung Keuskupan Agung Samarinda. In Seminar Nasional Seni dan Desain 2017 (pp. 124–130).

Samsoedin, I., Wijaya, A., & Sukiman, H. (2010). Konsep Tata Ruang dan Pengelolaan Lahan pada Masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. https://doi.org/10.20886/jakk.2010.7.2.145-168

Santoso, E. I. (2012). Kenyamanan Termal Indoor Pada Bangunan Di Daerah Beriklim Tropis Lembab. Indonesian Green Technology Journal, 1(1), 13–19.

Singarimbun, M. (1991). Beberapa Aspek Kehidupan Masyarakat Dayak. Humaniora, 3. https://doi.org/10.22146/jh.2083

SNI 03-6572-2001. (2001). Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung. DAMKAR Kabupaten Sukabumi.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.

Swasti, T. E. (2016). Pengaruh Kerapatan Bangunan pada Karakteristik Termal Rumah Tinggal Kampung Naga terhadap Kenyamanan Penghuni. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, Dan Lingkungan, 5(2).

Toding, J. B., Kindangen, P. J. I., & Sangkertadi, P. (2015). Kenyamanan Termal Rumah Tepi Sungai, Studi Kasus Rumah Tepi Sungai Kahayan, Palangka Raya, Indonesia. Radial, 3(2), 102–111. https://doi.org/10.37971/radial.v3i2.72

Usop, T. B. (2015). Pengaruh Bentukan Arsitektur Terhadap Kenyamanan Thermal pada Rumah Betang di Kalimantan Tengah. Jurnal Perspektif Arsitektur, 10, 131. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JTA/article/view/923/747

Usop, T. B. (2019). Pelestarian Arsitektur Tradisional Dayak pada Pengenalan Ragam Bentuk Konstruksi dan Teknologi Tradisional Dayak di Kalimantan Tengah. Jurnal Perspektif Arsitektur, 9, 45. https://www.researchgate.net/publication/334731665_PELESTARIAN_ARSITEKTUR_TRADISIONAL_DAYAK_PADA_PENGENALAN_RAGAM_BENTUK_KONSTRUKSI_DAN_TEKNOLOGI_TRADISIONAL_DAYAK_DI_KALIMANTAN_TENGAH

Wahyudi, E. (2018). Pengaruh Bentuk Bukaan Atap Bangunan terhadap Tingkat Kenyamanan Termal pada Rumah Panjang Suku Dayak Brusu, Kecamatan Sekatak, Kalimantan Utara. Borneo Engineering, 2(2), 94–104.

Cuaca.mirbig.net. Kondisi Cuaca, 2019, https://cuaca.mirbig.net/id/ID/13/1639304_Kualakapuas. Diakses pada 19 Oktober 2019.

id.wikipedia.org. Kabupaten Kapuas, 2019, https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kapuas. Diakses pada 30 Oktober 2019




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/ja.v11i2.1937

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

JURNAL ARSITEKTUR saat ini terindeks:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License