Paradigma Holistik Hukum Progresif

. Faisal

Abstract


Positivism paradigm is one of the legitimacy of science, that still survive in the science
of law, but several decades of this legal positivism get criticism of new ideas, example:
progressive law by Satjipto Rahardjo, with maxim “law for man, not man for law”.
The holistic paradigm of progressive law has lies in consillience, that is contained the
value of unification model (human beings as the dominant actors on the legal realities)
and firmly united model (as effort to liberated from positivism paradigm). Holistic
paradigm that accompanies the progressive legal ideas, include: the law as a dynamic
institution, the law as a doctrine of humanity and justice, the law as regulatory and
behavior aspects, the law as a doctrine of liberation. With a holistic paradigm,
progressive law exists to spread the goodness, prosperity, justice and peace.


Keywords


Holistic; Law; Progressive

Full Text:

PDF

References


Buku:

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, Chandra Pratama, Jakarta, 1996.

Anthon F. Susanto,Hukum dari Consilience Menuju Paradigma Hukum Konstruktif-Transgresif, Refika Aditama, Bandung, 2007.

Anis Ibrahim,Merekonstruksi Keilmuan Ilmu Hukum dan Hukum Milenium Ketiga, In-TRANS, Malang, 2007.

A.Mappadjantji Amien,Kemandirian Lokal; “Konsepsi Pembangunan, Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif Sains Baru”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.

E. Sumaryono, Etika Hukum; Relevansi Teori Hukum Kodrat Thomas Aquinas, Pustaka Filsafat, Yogyakarta, 2002.

F. Budi Hardiman,Melampaui Positivisme dan Modernitas, Kanisius, Yogyakarta,2003.

FX. Adji Samekto, Justice Not For All “Kritik Terhadap Hukum Modern dalam Perspektif studi Hukum Kritis”, Genta Press, Yogyakarta, 2008.

Freddy Tengker (Penyadur), Sejarah Hukum “Suatu Pengantar”, Refika Aditama, Bandung, 2007.

Husain Heriyanto, Paradigma Holistik; “Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan Shadra dan Whitehead”, Teraju, Jakarta, 2003.

Mahmud Kusuma, Menyelami Semangat Hukum Progresif; Terapi Paradigmatik atas Lemahnya Penegakan Hukum Indonesia, LSHP, Yogyakarta, 2009.

Niken Savitri, HAM Perempuan; “Kritik Teori Hukum Feminis Terhadap KUHP”, Refika Aditama, Bandung,2008.

Otje Salman & Anthon F. Susanto, Teori Hukum “Mengingat, Mengumpulkan, dan Membuka Kembali, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008.

Ratno Lukito, Tradisi Hukum Indonesia, Teras, Yogyakarta, 2008.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum “Pencarian,Pembebasan, dan Pencerahan”, UMS Press, Surakarta, 2004.

----, Hukum Dalam Jagat Ketertiban, UKI Press, Jakarta, 2006.

----,Menggagas Hukum Progresif Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,2006.

----, Biarkan Hukum Mengalir, Kompas,Jakarta, 2007.

---, Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya, Genta Press, 2009.

---, Lapisan-Lapisan Dalam Studi Hukum,Bayumedia, Malang, 2009.

Yudi Kristiana, Menuju Kejaksaan Progresif; Studi Tentang Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan Tindak Pidana Korupsi, LSHP, Yogyakarta,2009.

Ringkasan Disertasi:

Anthon F. Susanto, Ringkasan Disertasi“Teks Dalam Realitas Hukum; Sintesis Pendekatan Chaos dan Hermeneutika Dekonstruksi sebagai Fondasi Filsafat Pengembangan Ilmu Hukum”, Program Doktor Universitas DiponegoroSemarang, 2007.

Artikel:

Faisal, Menggagas Pembaharuan Hukum Melalui Studi Hukum Kritis, Jurnal Ultimatum, Edisi II. STIH IBLAM, Jakarta, September 2008

Satjipto Rahardjo, Indonesia Membutuhkan Penegakan Hukum yang Progresif, SKH Kompas Edisi 15 Juli 2002

----,Habis Ketertiban, Datang Kekacauan,SKH Kompas Edisi 05 April 2003

Faisal, Paradigma Holistik Hukum Progresif, Universitas Bandar Lampung, 2010


Refbacks

  • There are currently no refbacks.