Penerapan Standar Pelayanan Transjakarta Busway Ditinjau Dari Pengoperasian Dan Karakteristik Penumpang

Rahayu Sulistyorini

Abstract


Congestion in Indonesias capital Jakarta in particular can not be avoided, especially at the intersection points either on the streets of the protocol to the road environment. The purpose of this study the standard implementation of community service for public transport Busway is to identify the aspects related to the service standards for public transport Busway, providing recommendations and improvements to the way in community service standards for public transport Busway. Data obtained from the survey questionnaires directly to the 100 respondents were randomly dipadat. Operation of public transit planning process usually involves four basic activities that constitute a continuum: (1) route network design, (2) development of scheduling, (3) scheduling of vehicles, and (4) scheduling employees (Ceder and Wilson, 1986; Ceder, 2001 , 2002). The survey conducted in this study was the passenger interviews, surveys up and down the passengers to count the number of passengers in the bus, passenger travel time surveys, survey and calculation of headway, and stop busway facility survey and survey respondents to instansi.Persepsi relatively good levels of organizational performance , but the respondents perception of the level of service quality quite poor.

Kemacetan di Indonesia khususnya ibukota DKI Jakarta tidak dapat dihindari, terutama pada titik-titik persimpangan baik di jalan-jalan protokol hingga di jalan lingkungan. Tujuan dari kajian penerapan standar pelayanan masyarakat untuk transportasi umum Busway ini adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang berkaitan dengan standar pelayanan masyarakat untuk transportasi umum Busway, memberikan rekomendasi upaya penanganan dan perbaikan terhadap standar pelayanan masyarakat untuk transportasi umum Busway. Data diperoleh dari survey secara langsung dengan kuesioner terhadap 100 orang responden yang dipadat secara acak. Proses perencanaan pengoperasian angkutan umum biasanya meliputi empat kegiatan dasar yang merupakan suatu rangkaian : (1)Desain jaringan rute, (2) pengembangan penjadwalan, (3) penjadwalan kendaraan, dan (4) penjadwalan pegawai (Ceder and Wilson, 1986; Ceder, 2001, 2002). Survei yang dilakukan dalam studi ini adalah wawancara penumpang, survey naik dan turun penumpang untuk menghitung jumlah penumpang dalam bus, survey waktu perjalanan penumpang, survey dan perhitungan headway, survey fasilitas busway dan halte serta survey ke instansi.Persepsi responden terhadap tingkat kinerja organisasi tergolong baik, namun persepsi responden terhadap tingkat kualitas pelayanan tergolong kurang baik.


Full Text:

PDF

References


Hobbs, F. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalulintas Edisi Kedua. Yogyakarta: Jurnal Gadjah Mada University Press

Alkindi. (2007). Busway dan Banjir. http://varendy.wordpress.com/2007/02/19/busway-dan-banjir/

Rahman,Baharudin. (2009). Penggunaaan Jalur Busway Tidak pecahkan Kemacetan.

http://www.indosiar.com/fokus/65400/penggunaan-jalur-busway-tidakpecahkan-kemacetan

Saragih,Selamat. (2007). Proyek Busway Koridor XI-XV Ditunda. http://www.forums.apakabar.ws/viewtopic.php?f=1&t=45201&start=0

Syafe'i, Yani. 2004. Analisis Pengaruh Pengguna Busway Terhadap Kemacetan Lalulintas dan Dampaknya terhadap Kemacetan Lalulintas dan Dampaknya Terhadap Moda Transportasi Lainnya dengan Menggunakan Sistem Dinamik. Bandung, Universitas Pasundan Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v3i2.282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.