ANALISA DEBIT AIR HUJAN DENGAN METODE RAINWATER HARVESTING UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI SDN 066656 KECAMATAN MEDAN SELAYANG

Azri Suud, Rizky Franchitika

Abstract


Air merupakan sumber daya alam yang sangat berharga karena tanpa air tidak mungkin terdapat kehidupan. Sejalan dengan perkembangan zaman dan penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan akan ketersediaan air baku juga akan semakin meningka. Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Meningkatnya jumlah penduduk membuat daerah resapan air menjadi berkurang oleh karena berubah menjadi pemukiman dan perhotelan. Metode rainwater harvesting atau metode memanen air hujan adalah suatu cara menampung air hujan yang jatuh ke bumi untuk dimanfaatkan kembali dan digunakan untuk berbagai fungsi. Metode ini sudah dikenal sudah sejak lama dan telah dilakukan oleh manusia terdahulu hingga manusia pada abad sekarang. Air hujan dikelola dan dapat langsung digunakan atau disambungkan ke jaringan perpipaan air bersih sebagai air cadangan. Untuk menganalisa curah hujan digunakan data pencatatan curah hujan Tahun 2009 – 2018 dari Stasiun Pencatat Hujan Padang Bulan, Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis distribusi yang sesuai untuk sebaran data di kota Medan adalah distribusi Log Pearson Type III dengan jumlah air yang dapat dipanen pada atap sekolah melebihi batas tangki yang dipakai yakni tangki 500 L.

Keywords


Air Hujan; Pemanenan Air Hujan; Debit PAH.

Full Text:

PDF

References


Agus Maryono, 2015, Memanen Air Hujan, Rainwater harvesting. UGM Press, Yogyakarta.

Bambang Triatmojo, 2010, HidrologiTerapan, Beta Offset, Jakarta.

C. T. Haan. 1997, Statistical Methods in Hydrology, Lowa State University Press, United Stated of America.

Robert J. Kodoatie, Roestam Sjarief. 2008, PengelolaanSumberDaya Air Terpadu, Andi, Yogyakarta.

Soemarto, C.D. 1993. Hidrologi Teknik. Erlangga, Jakarta.

Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data, Prayogi, Medan.

Standar Nasional Indonesia 2415, 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.

Suripin, 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Andi, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.36448/jts.v11i2.1544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.