Analisis Kekuatan Fatik Baja Karbon Rendah SC10 Dengan Tipe Rotary Bending

Bambang Pratowo, Novran Apriansyah

Abstract


Fatigue atau kelelahan adalah kerusakan material yang diakibatkan oleh adanya tegangan yang berfluktuasi yang besarnya lebih kecil dari tegangan tarik maksimum (ultimate tensile strength). Akibat beban yang berulang-ulang (tegangan atau regangan) dalam jangka waktu lama dapat merubahan struktur material sehingga terjadi retak (crack) ataupun patah. Patah lelah diawali dengan tumbuhnya inti retak akibat pergerakan dislokasi siklik, dilanjutkan dengan perkembangan menjadi microcrack yang kemudian tumbuh menjadi macrocrack dan selanjuinya berkembang (propagasi) hingga terjadi patah lelah.

       Uji lelah dilakukan terhadap baja karbon rendah SC10 tanpa mendapatkan perlakuan panas. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali dengan variasi pembebanan 40 %,50 %, 60 %, 70 % dari ultimate tensile stress material. Spesimen yang digunakan adalah berdasarkan standar ASTM E466. Pembuatan spesimen dilakukan dengan menggunakan mesin bubut. Uji lelah dilakukan dengan menggunakan mesin uji fatik tipe rotary bending.

       Dari pengujian yang dilakukan diperoleh siklus patah pada masing-masing variasi pembebanan semangkin besar beban yang diberikan semangkin kecil siklus yang terjadi dan sebaliknya. Pembebanan 40% dari ultimate tensile stress diperoleh 112.252 siklus sedangkan pada pengujian 70% dari ultimate tensile stress diperoleh 35.196 siklus. Siklus patah disajikan dalam bentuk kurva S-N.


Keywords


uji fatik (fatigue); Rotary Bending; baja karbon renda SC10.

Full Text:

PDF

References


Alois Schonmetz, Karl Gruber, Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam. Angkasa Bandung. !993.

Amanto, H dan Daryanto. 2006. ilmu Bahan PT Bumi Aksara. Jakarta.

Anrinal. 2013. Metalurgi Fisikb. Cv. Andi Offset. Yogyakarta.

Arifin. 1982. Ilmu Logam. Ghalia Indonesia.

B.H. Amstead, Phillip . Ostwald, Myron L. Begeman. Teknologi Mekanik, Erlangga, Jakarta. 1985

BJ.M. Beumer (Ahli bahasa: B.S. Anwir/Matandong). 1980. Pengetahuan Bahan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Dieter, George E., 1992, Metalurgi Mekanik, Jilid 1, edisi ketiga, alih bahasa oleh Sriati Djafrie, Erlangga, Jakarta

Edi Supardi. 1994. Pengujian Logam. Angkasa. Bandung.

Jhon A. Scey. (Ahli Bahasa : Rines, Dwiyani Asih, Indah Sri Utami, Basuki Hari Winarno). 2009. Proses Manufaktur. Cv. Andi Offset. Yogyakarta.

Joseph Shigley, Perenanaan Teknik Mesin. Erlangga Jakarat. 1984

K.W.Vohdin. 1981. Mengolah Logam. Pradnya Paramita. Jakarta.

Salman, R. E. dan Bishop, R. J. (Ahli bahasa : Sriati Djaprie). 2000. Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Matrial. Erlangga. Jakarta.

Sisworo dan Sudjito. 2009. Ketahanan Fatik Rotary Bending. http://aguskreatif.blogspot.com. Diakses pada 31 Maret 2012.

Tata Surdia. Teknik Pengecoran Logam. PT. Pradnya Pramita Jakarta. 1982.

Vlack, Van. (Ahli bahasa: Sriati Djaprie ). 1994. Ilmu Bahan dan Teknologi Bahan (Ilmu Logam dan Bukan Logam). Edisi 5. Erlangga. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.